1. Mandoding Haleluya No. 306:1-2
Huhamegahkon do in tongtong: Jesus Tuhanku rupeihu tongon;
Au parsimada tinobus-Nin napinabayu ni Tonduy in.
Marmegah-megah mandoding au mamuji Jesus parholong in.
Marmegah-megah mandoding au mamuji Jesus parholong in.

 

Ondos ganupan na dear in, pasu-pasu-Ni na manggoki au.
Songon doding ni malekat in, holong mamitah rap pakon au.
Marmegah-megah mandoding au mamuji Jesus parholong in.
Marmegah-megah mandoding au mamuji Jesus parholong in.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat Harian: Psalmen 68:27
“Marhitei koor ipuji sidea Naibata, Tuhan in, sidea na humbani bah tubuh ni Israel.

 

“Dalam jemaah pujilah Tuhan, yakni Tuhan, hai kamu yang berasal dari sumber Israel.”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
Kalau ada pertanyaan: mengapa kita memuji Tuhan? Why do we praise God? Tentu banyak jawaban yang dapat kita berikan. Kita memuji atau menyembah Tuhan, yang pertama karena kita diciptakan untuk itu. Yang kedua, karena kita sudah ditebus melalui pengurbanan Kristus. Yang ketiga, kita memuji dan menyembah Tuhan karena itu adalah perintah Tuhan. Seruan dan undangan untuk memuji Tuhan juga dinyatakan dalam ayat harian hari ini. Dari pengalaman Pemazmur dalam pasal 68 ini disebutkan bahwa begitu luas dan dalamnya kuasa Tuhan dalam perjalanan sejarah kehidupan Israel yang menjadikan alasan mereka untuk memuji Tuhan semakin bertambah.

 

Pemazmur menyampaikan alasan-alasan yang sangat mendasar dan penting untuk membuat kita bukan hanya layak, bahkan wajib memuji Tuhan karena kita sungguh mengakui kekuasaan Allah. Pengalaman hidup Pemazmur bersama dengan umat telah mengajarkannya bahwa keselamatan secara fisik, rohani, dan keluputannya dari maut merupakan tindakan Allah semata (Mazmur 68:21, 23). Allah juga meremukkan musuh-musuh-Nya hingga darahnya dijilat oleh anjing-anjing (Mazmur 68:22, 24). Allah memimpin Israel keluar dari Mesir, dengan perarakan yang sangat besar. Bangsa Israel melalui perjalanan itu dengan perarakan, nyanyian, permainan musik, dan rombongan-rombongan dari tiap suku. Israel yang menyadari kekuatan Allah yang telah bertindak bagi mereka menaikkan pujian kepada-Nya (Mazmur 68:25-29). Allah mengusir binatang-binatang liar, juga orang-orang raksasa yang membahayakan Israel, bahkan membuat orang-orang Mesir memberikan harta kekayaan kepada umat Israel (Mazmur 68:31-32). Ternyata, kebesaran Allah ini disadari oleh raja-raja dari negeri lain dengan membawa persembahan (Mazmur 68:30). Kemegahan dan kekuasaan Allah yang nyata atas Israel selayaknya dinyanyikan dan dipujikan oleh seluruh umat Allah.

 

Jemaat yang dikasihi Tuhan,
perjalanan hidup setiap orang, terlebih umat Tuhan tidak lepas dari campur tangan dan pelbagai perbuatan-Nya yang ajaib dan dahsyat. Apabila seseorang merasa bahwa kehidupannya biasa-biasa saja, maka keadaan di alam semesta pun tidak dapat dipakai sebagai alasan untuk memungkiri kemahakuasaan Tuhan. Ketika seseorang berada dalam hadirat Tuhan, beribadah di tempat kudus-Nya, kuasa dan kebesaran Allah akan sangat nyata baginya. Semua hal ini lebih dari cukup untuk menjadi landasan untuk terus hidup dalam mengucap syukur dan memuji Tuhan.

 

Dengan demikian, memuji Tuhan itu perintah, bukan pilihan. It’s not just an optional. Banyak orang berpikir, “Yang memuji kan bukan bagian saya,” atau, “Saya tidak pintar menyanyi.” Memuji atau menyembah Tuhan bukan urusan kita bisa bernyanyi atau kita tidak bisa bernyanyi, tapi itu adalah sebuah ketaatan kita untuk melakukan apa yang diperintahkanNya. Pujilah Dia! Pujilah Tuhan! Kalau kita memuji Tuhan, hal-hal yang dijanjikan Tuhan akan terjadi dalam hidup kita. Memuji Tuhan bukan suka atau tidak suka, memuji Tuhan buka soal mau atau tidak mau, memuji Tuhan bukan soal lagi mood atau tidak mood. Memuji Tuhan itu sedang berbicara tentang ketaatan kita melakukan apa yang diperintahkan Tuhan dan karena kita menemukan begitu banyak alasan untuk memuji Tuhan. Amin.

 

5. Mandoding Haleluya No. 408:1
Haleluya puji ma Tuhan, pasangap marhiteihon gondrang na laingan.
Irandu inggou na lurlur homa tangaron.
Dodingkon ma, doding na baru, puji ma Ia bai hotakNi na ibabou.
Janah olobkon ma riap marmalas uhur.
Sai tarbarita baen goran-Ni, gok halongangan ganup jadi-jadian-Ni.
Puji Tuhan, Haleluya!

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS