1. Mandoding Haleluya No. 347:1
Batu gingging na toguh, Ham do batar-batarhin.
Na gogoh toguh do Ham, bai gilumbang tahan Ham.
Sai hudilo Jesus in, tolong au anakMu on.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat Harian: 2 Korint 3:4
“Sonai do tenger ni uhurnami marhitei Kristus bani Naibata.”

 

“Demikianlah besarnya keyakinan kami kepada Allah oleh Kristus.”

 

4. Renungan
Kita selalu diingatkan agar memiliki iman dan keyakinan serta memercayai Allah. Namun dalam situasi tertentu hal ini terkadang lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Ada kalanya kita berpikir segala sesuatu akan lebih mudah bila kita lakukan dengan mengandalkan diri kita sendiri saja, mengandalkan pikiran dan kekuatan kita. Berjalan dalam iman memang tidak mudah namun sesungguhnya bersandar pada Tuhan serta yakin dan beriman kepada-Nya adalah suatu keputusan yang paling tepat dalam menjalani kehidupan ini seperti pengakuan rasul Paulus dalam nas hari ini.

 

Mengapa demikian? Pertama, Allah lebih mengetahui segala sesuatu dibanding dengan kita manusia. Allah mengetahui segala sesuatu yang terjadi saat ini dan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Ia lebih mengetahui bagaimana menghadapi segala situasi yang terjadi, sehingga kita perlu untuk memercayai-Nya dalam kehidupan kita. Kita harus mengikuti petunjuk-Nya dan percaya bahwa Ia adalah Allah yang Mahatahu (omniscience) dan kita harus senantiasa bersandar pada-Nya.

 

Kedua, segala sesuatu adalah mungkin bagi Allah. Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Ia mengetahui apa yang ada dalam pikiran dan hati kita. Manusia hanya mampu menginginkan sesuatu yang belum tentu baik, namun Allah mengetahui apa yang terbaik bagi kita. Jika kita merasa bahwa apa yang akan kita lakukan sangat sulit bahkan tidak mungkin, namun dengan iman dan keyakinan kita percaya bahwa segala sesuatu adalah mungkin bagi Allah. Yesus mengatakan, “Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!” ( Markus 9:23).

 

Ketiga, Ia layak untuk kita percayai. Memiliki iman dan keyakinan berarti memiliki apa yang dipercayai dan diandalkan dalam hidup. Oleh karena itu, kita harus memercayakan seluruh keberadaan kita kepada Allah dan meyakini bahwa Ia ada di belakang kita, mendukung dan memelihara hidup kita. Ia mengetahui apa yang terbaik dan untuk berjalan mengikuti apa yang direncanakan-Nya bagi kita, kita harus percaya sepenuhnya pada-Nya. Dan Allah kita dalam Yesus Kristus adalah Tuhan yang Maha Baik dan setia, maka Ia layak diandalkan.

 

Keempat, Allah memiliki rencana yang indah bagi hidup kita. Ia mengetahui dengan pasti apa yang diinginkan-Nya bagi kehidupan kita. Ia memiliki tujuan yang baik bagi kehidupan kita dan segala sesuatu sudah direncanakan-Nya sedemikian rupa dan Ia berkuasa mewujudkan semuanya. Allah mengetahui masa lalu kita, masa kini, dan masa depan kita. Maka, jangan pernah ragu akan Allah di dalam Yesus Kristus sebagaimana pengakuan dan keyakinan rasul Paulus dalam nas kita, “Demikianlah besarnya keyakinan kami kepada Allah oleh Kristus.” Dalam hidup kita yang penuh tantangan dan pergumulan, kita membutuhkan Allah dalam Yesus Kristus untuk menjadi penolong, sumber kekuatan dan penuntun kita agar kita tidak tersesat di dunia ini. Dan Allah kita di dalam Yesus Kristus layak untuk kita percayai karena Ia Maha Tahu, Maha Kuasa dan Maha hadir dalam kehidupan kita. Ia memiliki rencana yang sempurna bagimu. “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.” (Amsal 3:5-6). Amin.

 

5. Mandoding Haleluya No. 453:1
Pitah Ham Tuhan, hatundalan na toguh.
Humbai ganup paruntolon na i tanoh on.
Bani haganup pardalanan, pitah Ham panjaga na gogoh.
Ondos ma Tuhan, hanai on nuan, ‘se torsa sadokah goluh on.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS