1. Mandoding Haleluya No. 205:1+4
Hata ni Jahowa Sipadamei jolma hagoluhan in.
In malas ni uhur, na mangapoh uhur na marhoru in.
Gogoh ni Naibatangkin, paluahkon na porsaya humbai ganup dousa.

 

Hata hagoluhan do nuan iboan Parambilan in.
Na lampot tangaron, in do iberehon bai uhurta in.
Ipodahi hita on ihatahon bei do hita paubah uhurta.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat Harian: Titus 2:11
“Ai domma mulgap idop ni uhur ni Naibata bahen haluahon ni haganup jolma.”

 

“Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata.”

 

4. Renungan
Jemaat Tuhan,
lagu Amazing Grace dilatarbelakangi kisah nyata dari seorang yang bernama John Newton, yang mengalami bencana dalam pelayarannya ke Inggris. Ia adalah seorang pemuda asal Inggris yang menggeluti profesi di bidang human trafficking, yaitu menjual budak kulit hitam dari Afrika kepada warga kulit putih di Inggris. Ketakutan karena badai yang cukup kencang, membuat John Newton berdoa memohon keselamatan dari Tuhan. Dan mujizat terjadi, laut menjadi tenang seketika, dan kapal yang berada dalam bahaya itu pun akhirnya selamat dari tengah badai topan yang mengamuk, serta kembali berlayar dengan tenang. Peristiwa ini lalu menjadi awal titik balik pertobatannya dari dunia perdagangan budak, perjudian, dan dari seorang pemabuk berat. Enam tahun kemudian John Newton benar-benar memilih jalannya untuk menyerahkan diri menjadi pelayan Tuhan dengan cara meninggalkan dunianya yang lama dan belajar ilmu teologi Kristen untuk menjadi seorang Pendeta. Ia menuliskan kesaksian imannya melalui lagu Amazing Grace, bahwa hanya karena kasih karunia Tuhan saja ia memperoleh keselamatan dari badai yang menakutkan.

 

Jemaat Tuhan,
nas kita hari ini menuliskan tentang kasih karunia. Apa yang dimaksud dengan kasih karunia? Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan bahwa kasih karunia adalah: bantuan dan kekuatan ilahi yang kita terima melalui pendamaian Yesus Kristus. Melalui kasih karunia, kita diselamatkan dari dosa dan kematian. Pemaknaan kasih karunia, dari bahasa aslinya, mendefinisikan sebagai suatu perbuatan seorang atasan untuk bawahannya, yang sebenarnya bawahannya tersebut tidak pantas untuk mendapatkannya. Maka dalam konteks kita saat ini, kita dapat mendefiniskan bahwa: kasih karunia Allah adalah kekuatan ilahi yang kita terima melalui Yesus Kristus sebagai wujud pendamaian dari Allah, sehingga kita memperoleh keselamatan, yang sebenarnya kita tidak layak untuk menerimanya. Jadi, dalam perwujudan kasih karunia, inisiasi berasal dari Allah yang memberikan Anak-Nya untuk keselamatan manusia. Lalu, nas kita menyebutkan bahwa kasih karunia itu telah nyata (telah dapat dibuktikan), bahwa ternyata keselamatan itu bukan hanya sepenggal kata yang dapat membuat umat terbuai, tetapi melalui pengorbanan Yesus, keselamatan yang diwujudnyatakan melalui pengorbanan dan berdasarkan kasih karunia Tuhan telah kita terima, telah kita nikmati, karena melalui pengorbanan Tuhan Yesus kita terbebas dari maut dan menerima keselamatan yang kekal.

 

Jemaat Tuhan,
melalui nas ini tidak ada alasan bagi kita untuk ragu atau bahkan mempertanyakan kasih karunia Tuhan kepada kita. Allah yang berinisiasi, yang secara total memperlihatkan kasih karunia-Nya, sehingga kita memperoleh keselamatan. Agaknya, kisah John Newton menjadi inspirasi bagi kita untuk mampu menyatakan bahwa sungguh besar kasih karunia Allah kepada kita. Kita bersaksi tentang sebuah keselamatan yang mengandung kebenaran, dan kita berdiri di atas kebenaran ketika menyaksikan kebenaran tersebut. Maka, mari saksikan kasih karunia Tuhan yang telah nyata dalam hidup kita. Amin.

 

5. Mandoding Haleluya No. 343:1
Banggal tumang do holong-Mu, pabayu goluhkon,
na doyuk kahou magou au, hape maluah do.

 

Ajaib benar anugerah pembaru hidupku!
‘Ku hilang buta bercela, oleh-Nya ‘ku sembuh.

 

Amazing Grace, how sweet the sound, that saved a wretch like me.
I once was lost, but now am found, was blind but now I see.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS