1. Mandoding Haleluya No. 459:1
O Tuhan tiap jam, au mamorluhon Ham.
Ai Ham tumang na boi, pasonang uhurhon.
Bai haganup ianan, Ham do hupindahi.
Na roh do au sonari, holong ma Ham.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Josua 1:9
“Ai lang domma huhatahon bam: “Pir ma tonduymu anjaha totap uhurmu, ulang gobir anjaha mabiar, ai Jahowa Naibatamu do hasomanmu, barang huja pe ho laho?”
“Bukankah telah kuperintahkan kepadamu: “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN Allahmu, menyertai engkau, kemanapun engkau pergi.”
4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
setelah Musa meninggal, bangsa Israel menangisi Musa di dataran Moab selama tiga puluh hari. Tuhan, melalui Musa, telah membawa bangsa Israel selama empat puluh tahun lamanya mulai sejak keluar dari tanah Mesir dan perjalanan di padang gurun. Kemudian Josua, abdi Musa, ditetapkan oleh Tuhan untuk menggantikan Musa. Tidak ada dicatat dalam Alkitab tentang perasaan Yosua pada saat itu. Namun Firman-Nya mencatat bahwa Tuhan menyatakan janji dan penyertaan-Nya kepada pemimpin baru itu. Bisa saja ada kekhawatiran dalam diri Yosua, semisal tentang apa yang harus dilakukannya, serta apakah bangsa Israel akan mengikuti dirinya seperti mereka mengikuti Musa dan lain-lain.
Tuhan ternyata meneguhkan penyertaan-Nya, menjanjikan keberhasilan dan menggugah Yosua untuk tidak kecut dan tawar hati. Sebab Ia akan menyertai Yosua kemanapun ia pergi. Ia juga mengingatkan agar bangsa Israel memperhatikan hukum-hukum-Nya, tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri. Ia juga memperlihatkan kepada mereka wilayah yang akan diserahkan kepada bangsa itu. Karena Tuhan sendiri yang akan memimpin mereka kemanapun mereka pergi, maka mereka tidak perlu takut.
Jemaat Tuhan,
kita juga mungkin pernah mengalami kehilangan keluarga, orang atau malah pemimpin yang kita kasihi. Kita merasa berat menerima kenyataan sebab orang tersebut tidak lagi bersama-sama dengan kita. Mari kita memandang kepada Pemimpin Sejati, yakni Tuhan Yesus Kristus, agar hati kita tetap dikuatkan dan diteguhkan. Ia menyertai kita bahkan tinggal di dalam kita dengan Roh-Nya yang Kudus. Sebab itu, sedahsyat apapun masalah yang kita hadapi, tidak perlu takut dan tawar hati. Mari kita lakukan segala perintah Tuhan Yesus dengan kuasa dan pimpinan Roh Kudus, maka kita akan berhasil, menikmati segala janji Tuhan dan menjadi berkat bagi orang lain. Amin.
5. Mandoding Kidung Jemaat No. 341:1
Kuasa-Mu dan nama-Mulah hendak kami sebar,
dan kar’na itu, ya Tuhan, kami takkan gentar.
Bagaikan padi segenggam mestilah mati dipendam,
supaya tumbuh dan segar, di panas surya dan mekar berbuahlah, tuaian pun besar.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS