PEMATANGSIANTAR.GKPS.OR.ID. Departemen Kesaksian dan WCC Sopou Dame GKPS mengadakan kegiatan bersama Pembinaan Pasangan Suami-Istri (Bina Pasutri) Fulltimer GKPS, bertempat di Retret Maria Bunda Karmel, Tanjung Pinggir, Pematangsiantar, pada tanggal 1-2 Juni 2022, yang diikuti sebanyak 14 pasangan, dan pada tanggal 15-16 Juni 2022 yang diikuti 10 pasangan.
Sekjend GKPS Pdt. Dr. Paul Ulrich Munthe membuka resmi Bina Pasutri Full Timer GKPS yang pertama, pada tanggal 1-2 Juni 2022. Sementara itu pada pembinaan kedua yang berlangsung pada tanggal 15-16 Juni 2022, dibuka resmi oleh Ephorus GKPS Pdt. Dr. Deddy Fajar Purba.
Dalam keterangannya pada Rabu (15/6) sore, Pdt. Fraimen Purba, M.Th, Kepala Bidang Penggembalaan Departemen Kesaksian GKPS menyampaikan, Bina Pasutri yang diikuti oleh para pasutri Pendeta GKPS yang bertugas di Distrik sekitar Pematangsiantar bertemakan, “Keluarga Harmonis, Setara, Adil Gender dan Tanpa kekerasan”.
Ditanya terkait mengapa pada bina pasutri ini pesertanya pasutri Pendeta, Pdt. Fraimen menerangkan bahwa peran suami maupun istri seorang Pendeta sangat penting dalam mendukung tugas pelayanan pasangannya, baik di tengah keluarga maupun di tengah-tengah jemaat. Oleh sebab itu, diharapkan dengan adanya bina pasutri ini, baik Pendeta maupun pasangannya, semakin bertumbuh di dalam Tuhan, adanya penyegaran relasi antara suami-istri, semakin memahami bahasa cinta, dan yang terakhir para Pendeta dan pasangannya semakin memahami serta melaksanakan tugas tanggungjawabnya dengan kerelaan hati.
Selama dua hari kegiatan Bina Pasutri, para peserta dibekali dengan berbagai materi tentang: pengenalan diri dalam perkawinan, gender justice/UUPKDRT, love language, penguatan perkawinan, dan pengayaan perkawinan, dan juga aktivitas outbond/games untuk semakin membangun kekompakan dari masing-masing peserta pasutri, serta rencana tindaklanjut dan komitmen dari masing-masing peserta.
Di akhir pembinaan, para peserta mengapresiasi Departemen Kesaksian dan WCC Sopou Dame GKPS yang telah merancang program Bina Pasutri Fulltimer GKPS. Harapan dari peserta, kegiatan seperti ini tetap dilanjutkan tidak hanya ditujukan kepada para Full Timer GKPS namun juga kepada warga jemaat, dengan menambahkan satu sesi khusus yang mengundang konselor pernikahan.(bgs/hks)