1. Mandoding Haleluya No. 459:1
O, Tuhan tiap jam, au mamorluhon Ham.
Ai Ham tumang na boi, pasonang uhurhin.
Bai haganup ianan, Ham do hupindahi.
Na roh do au sonari, holong ma Ham.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat Harian: Psalmen 29:11
“Jahowa do mambere gogoh bani bangsa-Ni, Jahowa do mamasu-masu bangsa-Ni ibagas damei.”

 

“TUHAN kiranya memberikan kekuatan kepada umat-Nya, TUHAN kiranya memberkati umat-Nya dengan sejahtera!”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
kata “damai” (eiréné dalam bahasa Yunani) didefinisikan dengan kesejahteraan, ketenangan, dan ketenteraman. Kata ini juga bisa didefinisikan sebagai suatu kondisi batin dan jiwa yang stabil yang bersumber dari jaminan keselamatan melalui Yesus Kristus. Dengan demikian, tidak ada yang perlu dikhawatirkan, serta merasa puas dan bahagia atas apapun yang ada, sehingga dapat hidup dengan penuh rasa syukur. Inilah yang dinyatakan nas hari ini kepada kita, yaitu suatu janji dari Allah kepada kita umat-Nya bahwa hanya Dialah yang dapat memberikan kekuatan dan damai yang sejati kepada orang-orang yang memerlukannya. Firman Tuhan ini menyatakan bahwa Allah akan memberikan kekuatan kepada umat-Nya dan memberkati umat-Nya dengan damai sejahtera. Jika demikian, mengapakah kita selalu risau dan galau atas hidup kita padahal kekuatan dan damai sejahtera dari Allah sesungguhnya adalah milik kita? Pemazmur berkata, “Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!” (Mzm. 43:5).

 

Apakah badai kehidupan sedang bergejolak dalam hidupmu? Percayalah bahwa ada damai di tengah-tengah badai. Ada sauh jiwa dari Tuhan Yesus yang berkuasa memberikan dan akan menganugerahkan damai di tengah-tengah badai kehidupanmu. Sekalipun dalam ruang gelap, di kehidupanmu ada damai. Ya, memang damai sejahtera dari Allah dapat ditemukan dimana-mana di dalam segala situasi, di dalam segala kondisi dan dalam setiap aspek dan ruang kehidupan. Oleh karena itu, inilah saatnya untuk melepaskan diri dan hati dari segala perkara yang bukan berasal dari Tuhan tentang kita. Inilah saatnya bagi kita selaku umat Tuhan untuk menjauhkan dan menepis segala hal-hal yang negatif, tipu daya, kebohongan dan perbuatan licik yang dilancarkan Iblis untuk merusak diri kita.

 

Percayalah bahwa Roh Kudus selalu bersemayam dalam diri kita. Kuasa Tuhan selalu bekerja dalam kita. Kekuatan Tuhan selalu hidup dalam diri kita. Oleh karena itu, kobarkanlah semangat yang selalu optimis dalam diri kita oleh iman dan keyakinan kita kepada kuasa Firman Tuhan. Ingatlah bahwa musuh kita sudah ditaklukkan. Allah kita dalam Yesus Kristus lebih besar dan berkuasa atas segala sesuatu yang ada dalam dunia dan kehidupan ini. Ingatlah perkataan Yesus yang penuh kuasa yang dikatakan-Nya dalam Yohanes 14:27, “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.” Situasi hidup yang kita hadapi mungkin tidak berubah, namun Allah mampu mengubah cara kita memandang segala sesuatu yang terjadi, sehingga kita tetap memiliki kekuatan dan damai sejahtera di tengah-tengah peristiwa apapun yang kita hadapi saat ini. Peganglah janji Tuhan senantiasa di tengah-tengah kehidupanmu yang mungkin jatuh-bangun. Memandanglah kepada Yesus Kristus Sang Pemenang dan pemberi damai. Amin.

 

5. Mandoding Haleluya No. 19:1
Damei do Nimu bereon, Jesus bani bangsa-Mu.
Tonduy-Mu do pasaudkon, hata bai jabolon-Mu.
Na doyuk janah masombuh, au seng patut rongkon Ham.
Tonduy Na Pansing ma suruh ‘se gogoh manombah Ham.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS