Ibadah Harian Keluarga GKPS

Kamis,11 Agustus  2022

 

  1. Kidung Pujian “Pribadi yang Mengenal Hatiku”

Seperti rusa yang haus rindu aliran sungai-Mu, hatiku tak tahan menunggu-Mu
Bagai padang gersang menanti datangnya hujan, begitu pun jiwaku, Tuhan

Hanya Engkau, Pribadi yang mengenal hatiku
Tiada yang tersembunyi bagi-Mu seluruh isi hatiku Kau tahu

Dan bawa ‘ku, ‘tuk lebih dekat lagi pada-Mu
Tinggal dalam indahnya dekapan kasih-Mu

  1. Tonggo
  2. Ayat Harian: Habakuk 3:19

Naibata Jahowa do hagogohon bangku, ibahen do naheihu usih songon nahei ni ursa; Ia do manogu ahu manlangkah bani ianan na gijang.” (Bani sibobahon koor, marhasoman parugas)

“Allah Tuhanku itu kekuatanku: Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku (Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi).

  1. Renungan

Jemaat Tuhan,

Kitab Habakuk adalah kitab yang memiliki keunikan tersendiri bila dibandingkan dengan kitab-kitab yang lain. Apakah yang unik dari Kitab Habakuk? Kitab ini dituliskan dalam kaitannya dengan pergumulan atau pertanyaan Habakuk sendiri, yang merupakan elaborasi (perenungan mendalam) akan sikap Allah atas apa yang dirasakan oleh umat-Nya.  Maka dalam pasal 3 ini dituliskan kisah tentang Habakuk yang berdoa dengan nada ratapan. Mengapa Habakuk meratap? Karena ia tidak mengerti apa maksud Tuhan yang diam dan seperti menutup mata terhadap kefasikan, serta membiarkan bangsa-Nya ditindas bangsa lain. Habakuk bergumul dengan kondisi yang multi kompleks ini, dia menantikan respon dan jawaban Allah atas situasi yang dialami oleh bangsa-Nya. Dan pergumulannya itu nyata benar dalam kitab Habakuk ini. Dalam pergumulan yang panjang, akhirnya nabi Habakuk sampai kepada akhir pergumulannya, dan menemukan sebuah jawaban atas apa yang dialami oleh bangsa Israel. Bahwa Allah tidak pernah membiarkan dan meninggalkan mereka, dan Dia memberi kekuatan kepada mereka.

Kekuatan itu digambarkan dengan kaki seekor rusa, yang diyakini memiliki kekuatan dan kelincahan yang luar biasa, sehingga mampu menaiki bukit berbatu, mampu melewati rintangan, dan sampai kepada puncak bukit yang melambangkan kemenangan. Agaknya ini yang dirasakan dan diimani oleh Habakuk, bahwa kalaupun kehidupan yang dialami bangsa-Nya membuat Habakuk meratap, tetapi diimani bahwa Allah itu menjadi sumber kekuatan baginya dan bagi umat-Nya, yang memampukan umat-Nya melampaui tantangan dan rintangan, sehingga memeroleh kemenangan.

Jemaat Tuhan,

Tentu dalam perjalanan hidup kita juga diperhadapkan dengan tantangan dan rintangan, kita harus terus berjalan dan berjuang agar kita mampu melampaui semuanya itu. Benar kita lemah, seperti rusa yang dikategorikan sebagai hewan yang lemah, tetapi rusa memilliki kekuatan pada kakinya, yang membuatnya terus berjalan dan berjuang. Kita lemah, tetapi kita memiliki Allah yang menjadi sumber kekuatan dalam hidup kita, dan yang akan memampukan kita berjalan dan berjuang sehingga kita memeroleh kemenangan itu. Kalaupun kita mengahadapi pergumulan, maka jangan terburu-buru menyatakan bahwa Allah diam dan menutup mata atas pergumulan kita, tetapi sejatinya kita harus melihat dan merasakan Allah yang terus bekerja dan menguatkan kita.

Mengarahkan pandangan kepada Tuhan dan mempercayai janji firman-Nya memerlukan iman dan penyerahan diri sepenuh hati, karena hanya dengan mata iman saja kita mampu melihat jauh ke depan melampaui realita dan kemustahilan yang ada. Maka yakinkanlah diri kita bahwa Allah sumber kekuatan, yang tidak pernah meninggalkan kita, dan dibutuhkan iman dan penyerahan diri kita kepada-Nya, karena hanya kepada Dialah kita memeroleh kemenangan dalam hidup. Selamat menikmati kekuatan Allah, dan selamat menyogsong kemenangan dalam hidup. Amin.

  1. Bernyanyi Kidung Pujian “Engkaulah Kekuatanku”

Engkaulah kekuatanku tempat perlindunganku
Saat badai menerpa, aku tak akan goyah
Aku tak akan goyah, s’bab kau sertaku

Reff:
Sejauh langit dari bumi, begitu besarnya kasih-Mu
Penuhi hati kami yang rindu, menyembah-Mu, Yesus

Sejauh langit dari bumi begitu besarnya kasih-mu
Kaulah Tuhan, kekuatanku, sukacitaku

  1. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa kami

 

Departemen Persekutuan GKPS