PEMATANG SIANTAR.GKPS.OR.ID. Air adalah kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan manusia khususnya. Tidak hanya untuk kebersihan, air juga dikonsumsi manusia untuk memenuhi kebutuhan mineral yang dibutuhkan oleh tubuhnya. Berdasarkan aspek umumnya, air minum yang baik adalah yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa.
Dengan pertimbangan tersebut di atas dan anugerah Tuhan yang luar biasa bagi GKPS, di mana Tuhan memberikan sumber mata air di kompleks kantor Sinode GKPS, maka Departemen Pelayanan GKPS melalui Bidang Pelayanan dan Pengembangan Masyarakat (Pelpem) bersama dengan Koperasi Selaras Kasih (KSK), memanfaatkan sumber mata air tersebut untuk dinikmati oleh warga gereja dan masyarakat umum, dengan memproduksi air minum sehat Li-Hou Oxy Water.
Sebelum Li-Hou Oxy Water diluncurkan, Pelpem GKPS dan KSK telah melakukan uji kelayakan atas sumber mata air di kompleks kantor Sinode GKPS. Pada Senin, 7 Maret 2022, sampel air Li-Hou Qxy Water dibawa ke UPT. Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, untuk diuji kelayakannya sebagai air minum.
Ada dua hasil pengujian yang dilalui. Yang pertama pengujian kimia air (air minum) dengan parameter analisa Per. Menkes. RI. No. 492/Menkes/Per/IV/2010. Pengujian ini dilakukan dari tanggal 7 hingga 15 Maret 2022, dan kesimpulannya dinyatakan “menurut pemeriksaan secara fisik dan kimia semua parameter yang diuji hasilnya masih dalam standar maksimum yang diperbolehkan. Pengujian yang kedua dilakukan pada tanggal 7 hingga 14 Maret 2022, berkaitan dengan pengujian mikrobiologi lingkungan, dengan parameter yang dipakai sama seperti pengujian kimia air. Hasilnya pengujian menyatakan bahwa total coliform Nol dan E. Coli hasilnya pun Nol, sebagaimana metode pengujian SNI 3554-2015.
Kedua hasil pengujian tersebut tertuang dalam dokumen laporan hasil pengujian Nomor 008.2/838/UPT.Labkes/III/2022, yang ditandatangani oleh M. Yusuf untuk hasil pengujian air kimia, serta Sri Meinita, S.Si sebagai penanggungjawab pengujian mikrobiologi.
Hasil pengujian dua laboratorium tersebut membuat Pelpem GKPS dan KSK semakin yakin untuk memproduksi massal Li-Hou Oxy Water dalam kemasan galon 19 liter.
Ketika ditanya terkait core values (nilai-nilai utama) pemasaran Li-Hou Oxy Water, Kepala Departemen (Kadep) Pelayanan GKPS Pdt. John Christian Saragih menyampaikan bahwa MULIA dipilih sebagai nilai-nilai utamanya, dan sudah diumumkan oleh Ketua Bidang Pelpem GKPS Pdt. Relson Girsang di hadapan Pimpinan Sinode GKPS, Pendeta dan seluruh pegawai teknis GKPS, pada saat berlangsungnya peluncuran air minum sehat Li-Hou Oxy Water, di Balai Harungguan Kantor Sinode GKPS.
“Nilai-nilai utama dalam menjalankan usaha Li-Hou Oxy Water disingkat dengan MULIA, yakni: Mutu terbaik (usaha ini dibangun dengan standart mutu dalam seluruh mara rantai usaha), Usaha Bersama (usaha ini dijalankan dengan memberdayakan umat/warga terutama GKPS), Loyalitas pada keutuhan ciptaan (usaha ini mengutamakan bahan-bahan organik, non kimia dan ramah lingkungan), Income yang layak (usaha ini mengupayakan agar karyawan dan mitra usaha mendapat income yang layak), dan yang terakhir Akuntabilitas (usaha ini dikelola dengan manajemen terpercaya),” ujar Kadep. Pelayanan ini saat ditemui di ruang kerjanya, di kompleks kantor Sinode GKPS, Jl. Pdt. J. Wismar Saragih, Pematang Siantar, pada Kamis (11/8/2022) siang.
Sekedar informasi, pada Selasa (9/8/2022) pagi, bertempat di Balai Harungguan Kantor Sinode GKPS, Pimpinan Sinode GKPS meluncurkan Li-Hou Oxy Water untuk dipasarkan di Pematang Siantar dan sekitarnya. Peresmian ini turut dihadiri seluruh Kepala Departemen dan Kepala Biro, Kepala Bagian dan Kepala Bidang, serta staff di kantor Sinode GKPS. Sebelum di luncurkan, terlebih dahulu di awali dengan ibadah.
Pada acara peresmian tersebut, Pdt. Relson Girsan menerangkan Li-Hou Oxy Water sudah lulus tahapan uji klinis di laboratorium dan sudah mendapat izin dari Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar.
“Kami sampaikan kepada ibu, bapak, dan saudara, saudari sekalian, untuk tidak ragu dengan kualitas Li-Hou Oxy Water, sebab air yang dikeluarkan dari sumber mata airnya sudah lulus uji klinis, dan hasilnya tidak kalah baik dengan produk air mineral yang sudah lebih dahulu beredar luas di pasaran. Dan satu hal yang tak kalah pentingnya, Li-Hou Oxy Water telah mendapat izin dari Dinas Kesehatan No. 008.2/838,” terangnya.
Ditambahkannya, untuk sementara Pelpem GKPS dan SKS hanya memproduksi dan memasarkan Li-Hou Oxy Water di masyarakat dalam kemasan galon 19 liter dengan harga yang terjangkau.
“Air Kemasan Li-Hou Oxy Water untuk sementara hanya kami produksi dalam kemasan 19 liter dengan harga 13 ribu per galon. Sangat terjangkau bukan? Selain itu kami juga akan memberikan pelayanan jasa pengantaran gratis setiap galonnya untuk konsumen yang berada di Pematang Siantar,” sambung Pdt. Relson.
Senada dengan yang disampaikan Pdt. Relson, Sy. Hendra Mando Girsang yang merupakan konsultan Li-Hou Oxy Water memberikan pujian atas langkah baik GKPS yang memanfaatkan mata air di kompleks kantor Sinodenya untuk memenuhi kebutuhan air minum sehat di kota Pematang Siantar.
“Saya pribadi mengapresiasi GKPS yang mau berbagi kebutuhan air minum sehat kepada masyarakat di kota Pematang Siantar melalui Li-Hou Oxy Water. Sebagaimana filosofi dibalik nama Li-Hou yang artinya jernih, harapan kita bersama, warga kota Pematang Siantar dapat menikmati air minum yang jernih, sehat dan berkualitas baik bagi kesehatan”, terangnya.
Sebagai konsultan, ia pun menyampaikan informasi bahwa hasil uji di dua laboratorium menyatakan Li-Hou Oxy Water layak untuk dikonsumsi.
“Kami telah melakukan uji kelayakan sumber mata air Li-Hou Oxy Water di dua laboratorium yang berbeda. Hasil analisis keduanya menyatakan air yang dihasilkan dari sumber mata air Li-Hou Oxy Water tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa, sehingga berdasarkan parameter hasil analisa, Li-Hou Oxy Water layak dikonsumsi sebab hasil sampelnya di bawah standar maksimum ataupun nilai ambang batas,” ujar Mando mengakhiri.
Pimpinan Sinode GKPS mengapresiasi kinerja Departemen Pelayanan dan Pelpem GKPS. Ephorus Pdt. Dr. Deddy Fajar Purba bersama dengan Sekjend Pdt. Dr. Paul Ulrich Munthe berharap agar ke depan Pelpem GKPS juga melahirkan produk-produk lainnya yang dapat bermanfaat dan dinikmati masyarakat.
“Terima kasih kepada Departemen Pelayanan dan Pelpem GKPS yang telah memanfaatkan sumber mata air kita untuk dinikmati orang banyak melalui Li-Hou Oxy Water. Langkah ini merupakan lompatan yang besar bagi kita GKPS. Harapannya ke depan, Pelpem GKPS melahirkan produk yang lainnya seperti pupuk organik, dan setidak-tidaknya hasil produksi tersebut mengisi segmen pasar kita tersendiri. Kehadiran Li-Hou Oxy Water bukan untuk menjadi kompetitor dari produk yang ada, melainkan bentuk sinergi bersama memberikan yang terbaik bagi masyarakat”, ucap Ephorus.
Senada dengan apa yang disampaikan oleh Ephorus, Sekjend GKPS berharap agar Li-Hou Oxy Water benar-benar dimanfaatkan untuk kesejahteraan bersama.
“Produk yang sebentar lagi akan kita luncurkan adalah anugerah yang diberikan Tuhan kepada kita. Ia menitipkan mata air untuk kita pakai dalam rangka membangun kesejahteraan bersama. Oleh karena itu, kami semua mengharapkan agar melalui Pelpem, segeralah disusun manajemennya dengan baik” pinta Sekjend GKPS.
Sebelum seluruh rangkaian acara peluncuran di akhiri di dalam doa penutup, Pimpinan Sinode GKPS dengan resmi meluncurkan dan memasarkan air minum sehat Li-Hou Oxy Water.
“Dengan mengucap syukur kepada Allah Bapa, yang menganugerahi kita tanah dan air untuk kemaslahatan umat, dan di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, serta Roh Kudus, pada hari ini, Selasa, 9 Agustus 2022, kami meluncurkan dan turut mendoakan produk air minum sehat Li-Hou Oxy Water untuk diproduksi dan dipasarkan” pungkas Ephorus GKPS. (bgs/hks)
Untuk pemesanan Li-Hou Oxy Water, silakan menghubungi di nomor 0813-6151-7467