Ibadah Harian Keluarga GKPS
Senin, 22 Agustus 2022

1. Mandoding Haleluya No. 223 :1
Domma das bai hita on hata hagoluhan
Na pasonang sai tongtong uhur pardousa on
Anggo jinaloni in gabe na porsaya
Bai Tuhanta Jesus in na mangusir dousa

2. Tonggo
3. Ayat Harian: 2 Korint 4 : 8
Ibagas haganup do hanami hona odoh-odoh, tapi lang tarpisat; marhabiaran, tapi lang putus pangarapan.

Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa.

4. Renungan
Menyadari bahwa segala pekerjaan atau pelayanan memiliki resiko atau tantangan, merupakan sesuatu yang perlu bagi hidup kita. Memang ada saatnya ketika kita melakukan sesuatu kita menemukan sukacita, namun jangan terlena karena bisa saja, ketika kita melakukan hal yang sama lagi, justru kita merasakan sesuatu yang berbeda. Karena itu tetaplah menyadari bahwa tantangan itu senantiasa ada dalam kehidupan kita, agar kita tidak frustrasi dalam hidup ini.

Paulus sebagai seorang pekabar Injil mengakui bahwa sesungguhnya pelayanan yang dia lakukan adalah karena kemurahan Allah. Dia menyadari bahwa dari sisi dirinya dia tidak akan mampu menjalankan tugas yang begitu berat karena tidak semua orang bersedia menerima ajaran tentang Kristus. Namun dalam nas Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita bahwa Tuhan tidak akan tinggal diam ketika kita menghadapi tantangan dalam menjalankan tugas pekabaran Injil.

Rasa optimis diperlihatkan oleh rasul Paulus melalui surat Korintus ini. Kekuatan dalam menghadapi segala pergumulan hanya kita dapatkan dari Allah yang telah memanggil kita untuk menjalankan tugas pelayanan ini. Itu sebabnya Paulus mengatakan bahwa meskipun ditindas atau meskipun kehabisan akal karena siatuasi yang sangat tidak baik, Paulus masih mampu bertahan dan masih dimungkinkan untuk meneruskan tugasnya. Semua ini karena Tuhan yang melindungi dan memampukannya menjalankan semua itu.

Terkadang kita juga merasa bahwa beban yang kita pikul sangat berat, sehingga kita bisa berada pada titik dimana kita hampir menyerah. Itulah sebabnya kita harus menata hati dan pikiran kita pertama-tama dengan menyadari bahwa hidup ini terkadang penuh tantangan namun juga penuh sukacita. Setalah itu kita harus menyadari bahwa kekuatan kita tidak mampu menyelamatkan, tetapi hanya dengan kemurahan Tuhan kita dimampukan untuk menghadapi tantangan tersebut. Kita bisa sangat rapuh, tetapi kasih Tuhan akan menguatkan kita sehingga tetap bisa berkarya di tengah-tengah dunia ini. Karena itu tetaplah setia pada Tuhan yang penuh kasih dan kemurahan itu. Amin.

5. Mandoding Haleluya No. 138:2
Gogohta seng tarbahen in jadi pangajamanta
Pinilih ni Jahowa in hansa pamonang hita
Ai ise gorannin na jamin monang in
Tuhanta Jesus in sigomgom ganup in
Na so bulih lang monang

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa kami

Departemen Persekutuan GKPS