Ibadah Harian Keluarga GKPS
Jumat, 26 Agustus 2022
- Mandoding Haleluya No. 295:1-2
- Sai na paima-ima do parrohni Tuhan Jesus
Ai Ia haluahon do bai ganup na tinobus
Roh do use Tuhanta in, ibagas hasangapon in
Sai roh ma Ham o Jesus, sai ro ma Ham o Jesus.
- Marolob-olob ma ijin ganup na dob tinobus;
Siholan do ganupan in bai Jesus in Partobus.
Roh do use Tuhanta in ibagas hasangapon in,
sal roh ma Ham, o Jesus, sai roh ma Ham, o Jesus.
- Tonggo
- Ayat Harian: Pangungkabon 21:4
“Anjaha apusan-Ni ma sagala iluh humbani mata ni sidea, seng dong be hamateian,
age pusok ni uhur, age partangisan, age halojaon seng dong be,
ai domma salpu na parlobei in.”
“Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan
ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita,
sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.”
- Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus,
Setiap orang pasti pernah menangis, mengeluarkan air mata. Hidup di dunia ini diwarnai air mata yang tak kunjung habis. Air mata senantiasa mengikuti perjalanan hidup manusia sejak ia dilahirkan. Begitu lahir dari Rahim ibunya, seorang bayi mulai menangis dan meneteskan air mata. Inilah air mata pertama kali keluar ketika ia melihat dunia. Kemudian saat orang meninggalkan dunia juga diakhiri dengan linangan air mata dari keluarga, teman dan para sahabat. Sungguh, air mata merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Menurut William Frey Seorang ahli biokimia, yang telah melakukan beberapa studi kasus mengenai air mata menemukan bahwa air mata yang keluar (menangis) karena emosional ternyata mengandung racun. Bersama air mata tersebut keluar racun dari dalam tubuh lewat mata. Kemudian, air mata dapat meningkatkan mood atau rasa nyaman. Seseorang yang menangis bisa menurunkan level depresi karena dengan menangis, dia merasa lega setelah mengeluarkan semua ungkapan hati (uneg-uneg), dan mood-nya kembali pulih. Sisi lain, air mata yang dihasilkan dari tipe menangis karena emosi mengandung 24% protein albumin yang berguna dalam me-regulasi sistem metabolisme tubuh kita. Jadi, jika anda ingin menangis, menangis sajalah.
Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus,
Dalam nas ini disebutkan bahwa ada saatnya Tuhan akan menghapus air mata. Pada saatnya air mata itu akan berhenti mengalir yaitu pada hari yang penuh dengan kemenangan dan kebahagian, air mata tak akan terlihat lagi, di mana tak seorangpun sanggup menghapus air mata kita kecuali tangan Tuhan sendiri. Segala kesusahan tidak akan kita alami lagi. Bagi umat Tuhan yang setia sampai garis akhir akan mendapatkan perhentian. Janji firman-Nya mengatakan bahwa kita tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa kita lagi. Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan kita dan akan menuntun kita ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata kita.
Pesan dari ayat ini memberi kekuatan dan pengharapan di tengah pergumulan, tantangan hidup bahkan dalam suasana kedukaan kita. Di dalam Kristus, kita memiliki pengharapan bahwa sakit penyakit, kesulitan, kedukaan, bahkan maut sekalipun tidak dapat lagi menguasai kehidupan kita. Kita masih bisa mengalami semua itu, tetapi Kristuslah sekarang yang menguasai kehidupan kita, sehingga kita dikuatkan dalam menghadapinya, bahkan kematian akan berganti dengan kehidupan kekal bersama Tuhan. Inilah yang menjadi pengharapan bagi setiap orang percaya di dalam Kristus; Dia telah mati dan bangkit mengalahkan maut. TUHAN tidak akan selamanya membuat hidup kita menderita dengan air mata kesedihan. TUHAN pasti akan menggantikan air mata kesedihan dengan mata air kehidupan. Karena itu, janganlah terus bersedih dan larut dalam penderitaan kita sebab TUHAN menciptakan air mata sangat baik untuk kesehatan tubuh jasmani kita, namun tidak selamanya kita berada dalam zona kesedihan tetapi TUHAN juga menyediakan mata air kehidupan yang akan kita nikmati. Hari ini kita diajarkan, jangan takut, jangan putus asa. Masalah, pergumulan boleh terjadi dalam hidup kita. Benar bahwa tangisan itu pasti ada dan tidak mungkin dapat kita hindari, namun kita tidak boleh berlama-lama dalam kesedihan itu. Bangkit kembali, terus maju sampai akhir karena kita yakin dan percaya bahwa setiap air mata kita akan diubah menjadi tarian dan sukacita yang besar di surga nanti. Amin.
- Mandoding: Haleluya No. 363:1+3
- Partangisan do hape anggo i dunia on
Holsoh pusok uhur pe sai manosak do tongtong.
Ningon sogop hamateian bai ganupan jolma in.
Ai ganupan do manean, uhum ibaen dousa in.
- Marmalas ni uhur do, na mananda Tuhan in.
Ai sirsir ganup hape, dapot ham i surga in.
Na tadingkon pe ganupan, na i atas tanoh on.
I lambung-Ni dapot hita, hasonangan na tongtong.
- Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS