1. Mandoding Haleluya No. 248:1
Huhaholongi Ham gogohku huhaholongi Ham tongtong.
In ma marhitei pambaenanku hun bani gok ni uhurhon.
Ai Ham do manondangi au ronsi na matei au.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat Harian: 1 Korint 13:9-10
“Ai mardeba-deba do habotohonta, anjaha mardeba-deba do age panjahaionta. Anggo roh na gokan dear ai, parontihonon ma na mardeba-deba.”

 

“Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna. Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap.”

 

4. Renungan
Apa yang ada dalam kehidupan kita saat ini bukanlah segala-galanya. Kita merasakan dan mengalami bahwa segala sesuatu bisa berubah dan berkembang. Yang pernah kita lihat bisa hilang dari penglihatan dan juga dari ingatan kita. Apa yang kita anggap sebagai sesuatu yang sangat luar biasa, namun setelah beberapa waktu menjadi hal yang biasa saja. Itulah hidup kita.

 

Tidak bisa kita pungkiri bahwa semua orang menginginkan yang sempurna dan yang kekal. Semua orang berusaha untuk memilikinya dan mengupayakan dengan banyak cara. Hal ini ternyata justru membuat orang semakin jauh dari kesempurnaan itu. Di sinilah kita harus menyadari keterbatasan kita dan percaya bahwa Tuhan mampu melakukan hal yang sempurna bagi dunia ini. Dengan pengakuan itu maka kita akan ikut dalam arak-arakan orang percaya yang melihat dan merasakan kebaikan dan kesempurnaan yang dari Tuhan.

 

Rasul Paulus, dalam suratnya kepada jemaat Korintus, juga mengingatkan kepada kita bahwa apa yang kita miliki belum tentu akan membahagiakan kita. Karena itu diajarkan kepada kita untuk melihat bahwa kasih adalah di atas segalanya. Kasih sebagai nilai dan sikap yang sangat ditekankan oleh Tuhan Yesus menjadi kekuatan bagi kita untuk menunjukkan jati diri kita. Nilai inilah yang ditekankan rasul Paulus untuk senantiasa dipelihara dan dipertahankan oleh setiap orang percaya.

 

Sebagai gereja tentu kita tetap berpengharapan yang teguh, dan pengharapan itu adalah yang sifatnya kekal. Kita tahu bahwa segala sesuatu yang tidak sempurna tidak mungkin dapat bertahan. Untuk itu kita diminta memegang teguh nilai kekal yang sudah diajarkan Tuhan Yesus. Biarlah karakter kita yang penuh kasih itu tetap kita pertahankan, sehingga ketika kesempurnaan itu tiba, kita tetap menjadi orang yang ikut di dalamnya. Amin.

 

5. Mandoding Haleluya No. 350:1
Holong na humbani Tuhan na roh hunbai Jesus in.
Sai totap do marsinondang holong ni Tuhanta in.
Sai sondangkon ma holongNi das bai hagolapan in.
Ase haganup pardousa ipaluah Naibata.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS