1. Mandoding Haleluya No. 242:1
Ham Tuhan Jesus, Raja ni ganupan, tubuh humbai Bapa in.
Haholonganku, sisombahonku, sahalak Ham do Tuhankin.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: 2 Musa 20:4
“Lang malo behenonmu bam gana-gana, barang suman-suman aha pe na i babou i nagori atas, age na i toruh ibagas tanoh ronsi na ibagas bah i toruh ni tanoh.”
“Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.”
4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
kata “jangan” adalah berarti larangan, sesuatu yang tidak boleh dilakukan atau dibuat. Demikianlah Tuhan memberikan perintah, melarang bangsa Israel membuat patung menyerupai apa pun. Tuhan Allah menegaskan ini karena bangsa-bangsa yang ada di sekitar mereka pada waktu itu membuat patung-patung dan menyembah patung tersebut. Larangan ini membedakan bangsa Israel dengan semua bangsa tetangganya itu.
Tuhan melalui Musa menyatakan penyertaan-Nya yang telah membebaskan bangsa Israel dari perbudakan Mesir. Dengan kuasa-Nya Tuhan juga telah menyertai, melindungi serta memberikan apa yang mereka perlukan selama perjalanan di padang gurun. Melalui Musa, Tuhan telah memberikan firman atau titah, yakni Dasa Titah kepada bangsa Israel yang harus mereka taati dalam kehidupan mereka. Secara khusus berkaitan dengan nas di atas, yaitu tidak seorang pun dapat membuat patung Tuhan Allah. Ia terlalu agung untuk dapat digambarkan dengan apa pun yang dibuat manusia.
Demikian juga kepada kita orang yang percaya di dalam Kristus. Hukum kedua ini melarang pembuatan patung dari Allah atau makhluk lain dengan tujuan memuja, berdoa atau meminta pertolongan rohani apa pun. Karena tidak ada seorang pun di dunia ini yang tepat merepresentasikan Allah selain Yesus. Ia satu-satunya yang berhasil menghadirkan Allah ke tengah kita, ke dalam hidup kita. Hanya di dalam dan melalui Yesus maka manusia dapat menjadi gambar Allah. Melalui perintah kedua ini kita dilarang untuk menyamakan Dia dengan suatu patung yang bisa rusak, karena Dia adalah Roh yang tidak dapat rusak. Sebab itu dengan kekuatan dari Roh Tuhan, yakni Roh Kudus, kita senantiasa diberikan kekuatan untuk dapat menomorsatukan Tuhan dalam setiap langkah hidup kita. Amin.
5. Mandoding Haleluya No. 327:1
Marpangunsandeian bani Tuhan in, puji sai pasangap ma Goran-Ni in.
Monang halani Hata-ni Tuhan in, mangarapkon parpadanan in.
Sai mangarap bani padanni Tuhanta Jesus Kristus.
Sai mangarap ma hita bai partobuson-Ni in.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami