1. Mandoding Haleluya No. 120:1
Sai hinsah, sai gogoh, sai hinsah mardalan ho.
Sion hu nagori atas, tongkin pe ho ulang soh.
Suluhmin baen marsinalsal! Bai na lihar in mardalan ho
sai hinsah, sai gogoh.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Epesus 6:10
“Ambahni ai, lambin margogoh ma nasiam ibagas Tuhan in ampa ibagas gogoh ni kuasaNi in.”
“Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasaNya.”
4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
kita menyadari bahwa kita memiliki keterbatasan dalam banyak hal. Terkadang kita menggunakan keterbatasan tersebut sebagai alasan untuk tidak melakukan apa yang seharusnya kita lakukan. Terkadang kita juga memakai alasan keterbatasan itu agar dimaklumi orang jika melakukan kesalahan. Terkadang kita juga akhirnya mendesak orang lain melakukan kewajiban kita dengan dalih keterbatasan yang kita miliki. Namun sebaliknya ada juga yang berupaya untuk belajar dan untuk bekerjasama dengan orang lain karena keterbatasannya dengan tujuan agar semua berjalan baik.
Tuhan juga melihat keterbatasan yang ada pada kita. Bahkan sejak zaman Perjanjian Lama Allah memperlengkapi orang yang dipilihNya untuk bisa melakukan tugas yang diberikan Tuhan kepadanya. Dan cara Allah memperlengkapi orang pilihanNya tidaklah sama bagi semua. Tentu hal ini juga yang kita lihat dan kita baca dalam perjalanan rasul Paulus. Baik itu ketika ia menyadari keterbatasannya, tetapi juga untuk menguatkan jemaat atau teman seperjalanannya dalam melakukan tugas penginjilan.
Kepada jemaat di Efesus, rasul Paulus menasehatkan agar mereka kuat di dalam Tuhan. Ada banyak kekuatan yang dilihat oleh jemaat itu di sekitar kota Efesus, termasuk kekuatan fisik, kekuatan pikiran, kekuatan budaya, dan seterusnya. Untuk itu rasul Paulus menekankan bahwa mereka harus kuat di dalam Tuhan karena identitas mereka adalah tubuh Kristus, umat Tuhan. Kekuatan dalam Tuhan tentu bukanlah datang secara otomatis tetapi dengan aksi dan cara serta talenta yang Tuhan ajarkan pada mereka, itulah yang disebut dengan perlengkapan rohani.
Kekuatan yang dari Allah menjadi modal bagi kita untuk tetap setia menjalankan panggilan Tuhan. Rasul Paulus mengatakan bahwa kekuatan Allah itu harus dipergunakan untuk melawan kuasa atau kekuatan yang akan menghalangi pertumbuhan iman kita. Kuasa dan kekuatan itu bisa melalui roh jahat, atau juga bisa melalui teknologi yang tidak terkendali yang dipakai oleh Iblis. Karena itu, mari kita tetap menyerahkan diri kita kepada Tuhan untuk memperoleh kekuatan dalam menjalankan tugas kita sebagai orang beriman. Amin.
5. Mandoding Haleluya No. 114:3
Seng dong tarpangajamhon pargogoh diri da.
Ai seng dong in margagan anggo bai Naibata.
Ai sihol bereonNi do bam sinjataNin.
Ai seng tarbaen lang talu munsuhmu baenonNin.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS