1. Mandoding Haleluya No. 328:1
Jesus Tuhanku simada au on, na patorsahon ganup goluhkon.
‘Ge pe roh munsuh manosak au on, Ham batar-batarhin.
Ham batu gingging tongon, Parlingodanku na sai toguh.
Togu au hundalan na golap in, das hubai na lihar.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat Harian: Hesekiel 18:4
“Tonggor ma, Ahu do simada ganup tonduy ni jolma, tonduy ni bapa age tonduy ni anak, Ahu do simadasi; ise na mardousa, ia do na maningon matei.”

“Sungguh, semua jiwa Aku punya! Baik jiwa ayah maupun jiwa anak Aku punya! Dan orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati.”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
tertarik dengan tawaran Iblis yang begitu menggiurkan, seseorang pernah bertanya apakah mungkin bagi manusia menjualkan dirinya (roh, hati, dan jiwanya) kepada si Iblis. Sesungguhnya tidak seorang pun yang dapat menggadaikan jiwanya kepada si jahat, karena seperti dikatakan oleh nas hari ini bahwa semua jiwa adalah milik Allah. Bagaimana mungkin Iblis dapat membeli jiwa seseorang dan dengan apakah jiwa itu dibayar? Sebaliknya, Allah telah membayar dan menebus jiwa setiap orang, baik laki-laki, perempuan, anak-anak, orang dewasa maupun orang tua dengan darah Anak-Nya yang sangat mahal, yaitu darah Yesus Kristus (1 Pet. 1:18-19). Iblis sering memperdaya banyak orang Kristen dengan tipu dayanya agar mereka beranggapan bahwa dialah yang berkuasa atas hidup mereka. Namun nas hari ini menegaskan kepada kita bahwa tidak ada pemilik diri kita di dalam kehidupan ini selain Allah di dalam Yesus Kristus yang telah menebus kita dari dosa dan kematian. Hidup setiap orang tidak tergantung kepada apapun dan siapapun tetapi hanya kepada Tuhan. Dosa orang tua tidak ditanggung anaknya maupun sebaliknya, namun setiap pribadi harus mempertanggungjawabkannya kepada Tuhan Sang Pemilik manusia. Maka janganlah kita dengan mudah tergoda atas apapun dan menggantungkan diri kepada apapun yang ada di dunia ini selain Tuhan.

Kendati pun misalnya kita berhadapan dengan si Iblis dan berkata kepadanya, “Saya menjual jiwa saya padamu,” maka Iblis tidak berkuasa lagi mengambilnya dari kita karena Yesus telah memenangkan kita dari segala sesuatu melalui kebangkitan dan kemenangan-Nya. Diri dan jiwa kita bukan milik kita dan bukan juga milik Iblis, tetapi sepenuhnya adalah milik Allah. Oleh karena itu, hanya kepada Tuhan saja kita harus menyerahkan seluruh keberadaan kita karena Dialah pemilik kita. Jangan pernah memberikan diri kepada yang lain selain Yesus Kristus. Memberikan hati dan jiwa kepada Kristus berarti menjadikan Dia sebagai pusat kehidupan kita, dan menempatkan-Nya menduduki posisi yang utama dan terutama dalam hidup kita. Allah berkata dalam Amsal 23:26, “Hai anak-Ku, berikanlah hatimu kepada-Ku, biarlah matamu senang dengan jalan-jalan-Ku.” Jadi bila dikatakan “Berilah hatimu kepada Allah,” itu berarti kembalilah kepada-Nya dan berikanlah diri dan hidupmu untuk melakukan kehendak-Nya.

Jemaat yang dikasihi Tuhan,
kita akan mampu melakukan segala yang diperintahkan karena kita telah diberi hak dan kuasa untuk melakukannya. Allah telah mengalahkan segala sesuatu termasuk Iblis dan telah memenangkan kita untuk melakukan segala perintah-Nya. Paulus berkata, “Aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku.” (Gal. 2:20). Maka marilah kita melayani Tuhan dengan sepenuh hati dan jiwa kita, mengasihi Dia dengan segenap akal budi karena Dialah pemilik hati, jiwa, dan segenap keberadaan kita. Amin.

 

5. Mandoding Haleluya No. 340:1
Huondoskon bani Jesus haganupan diringkon.
Ia do pasangaponku sadokah bai goluhkon.
Huondoskon ma, huondoskon ma.
Bani Jesus Sipaluah, huondoskon ma.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS