1. Mandoding Haleluya No. 407:1
Puji ma Jahowa Tuhan Naibata, ai marjumbalang do GoranNi in.
Haganupan jolma sai marsombah ma, sai hagoluhkon HataNi in.
Holsoh haganupan mambur, tubuh ma malas ni uhur.
Gok bai pangarapan holong na totap, rap mangolobkon GoranNi in.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: 2 Timoteus 4:17
“Tapi Tuhan in do mangkasomani anjaha margogohi ahu, ase mardalan parambilanon in marhitei ahu, gabe haganup sipajuh begu-begu mambogeisi; anjaha maluah do ahu humbani babah ni singa ai.”
“tetapi Tuhan telah mendampingi aku dan menguatkan aku, supaya dengan perantaraanku Injil diberitakan dengan sepenuhnya dan semua orang bukan Yahudi mendengarkannya. Dengan demikian aku lepas dari mulut singa.”
4. Renungan
Jemaat yang dikasih Tuhan,
Paulus adalah seorang pemberita Injil. Sebagai pemberita Injil, kewajibannya adalah memberitakan Injil. Dalam 1 Korintus 9:16 ia mengatakan, “Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil.” Tapi sebagai pemberita Injil, rasul Paulus tidak selamanya merasa aman atau baik-baik saja. Tidak jarang ia berada dalam ketakutan di saat memberitakan Injil. 1 Korintus 2:3 mengatakan, “Aku juga telah datang kepadamu dalam kelemahan dan dengan sangat takut dan gentar.” Ini menunjukkan bahwa ada kalanya rasul Paulus masih merasakan kekhawatiran di saat memberitakan Injil. Itulah mengapa, ia mencari pertolongan atas ketakutan dan kekhawatiran yang dirasakannya itu. Dari sekian banyak pihak atau orang yang mampu memberi pertolongan kepadanya untuk terhindar dari ketakutan, pilihannya hanya jatuh kepada pertolongan dari Tuhan. Itu disaksikannya di dalam Kisah Para Rasul 26:22, “Tetapi oleh pertolongan Allah aku dapat hidup sampai sekarang dan memberi kesaksian kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar. Dan apa yang kuberitakan itu tidak lain dari pada yang sebelumnya telah diberitahukan oleh para nabi dan juga oleh Musa,” Tidak hanya ayat itu saja, ayat harian hari ini pun adalah bagian dari kesaksian rasul Paulus, kepada Timotius, tentang kekuatan yang didapatkannya dari Allah di kala ia mengerjakan kewajibannya sebagai pemberita Injil. Ia mengatakan bahwa Tuhanlah yang mendampingi dan menguatkannya.
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
jika ada seseorang yang bertanggungjawab memberikan perintah kepada kita untuk melakukan suatu pekerjaan, maka ia akan memperlengkapi apa yang kita butuhkan agar pekerjaan yang diperintahkannya itu dapat terlaksana dengan baik. Sering juga ia tidak hanya memperlengkapi apa yang kita butuhkan. Melainkan, ia ikut mendampingi kita dalam menyelesaikan pekerjaan yang diembankannya kepada kita. Ia memeriksa, mengingatkan, dan juga membantu kita dalam pekerjaan itu. Demikian juga halnya dengan Tuhan. Ia memerintahkan kita untuk memberitakan Injil kepada segala makhluk sampai ke ujung dunia. Maka, lebih daripada perbuatan seorang yang bertanggungjawab tadi, Tuhan akan jauh lebih memperlengkapi, mendampingi, membantu, mengingatkan, dan menguatkan kita. Tujuannya apa? Tidak lain adalah agar InjilNya tersebar sampai ke ujung dunia. Ketakutan-ketakutan besar, yang oleh rasul Paulus diibaratkan seperti mulut singa, dapat berlalu bersama dengan Tuhan. Semua itu untuk menunjukkan bahwa Ia kuat dan berkuasa, yang mampu mendampingi serta menguatkan kita. Inilah tugas kita yang tak pernah selesai selama kita hidup dan menjadi pengikut Kristus, yaitu memberitakan Injil kepada semua orang. Amin.
5. Mandoding Haleluya No. 8:1-3
O Jesus hasomani, hanami haganup;
Pasada uhur nami, ase torang ganup.
Seng boi dalanonnami sanlangkah na torsa;
Dob Ham hasomannami, torang age huja.
Sai Ham hasomannami, ase ganup jorei,
ganupan munsuhnami, mangunduk talu bei.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS