PEMATANG SIANTAR.GKPS.OR.ID. Forum Pemuda Lintas Iman Pematang Siantar yang didampingi staf UEM Regional Asia Rido Simamora, pada Senin (19/9/2020) siang, menyambangi kantor Sinode GKPS, di Jl. Pdt. J. Wismar Saragih, Pematang Siantar.

Kehadiran mereka di kantor Sinode disambut langsung oleh Pimpinan Sinode GKPS Pdt. Dr. Deddy Fajar Purba (Ephorus) yang didampingi Kepala Departemen Kesaksian Pdt. Albert H. Purba, Kepala Bidang Penggembalaan Pdt. Fraimen Purba, serta Kepala Bagian Humas Pdt. Bima Gustav Saragih, di ruang kerja Ephorus.

Ephorus GKPS Pdt. Dr. Deddy Fajar Purba menerima kunjungan Forum Pemuda Lintas Iman Pematang Siantar di ruang kerjanya pada Senin, 19 September 202. Foto: Pdt. Bima Gustav Saragih

Sebelum masuk kepada agenda utama percakapan, terlebih dahulu Pdt. Albert H. Purba memimpin doa pembuka, yang kemudian dilanjutkan dengan perkenalan.

Selanjutnya, Harry Lingga salah satu anggota Forum dan Wakil Ketua Pengurus Sinode Seksi Namaposo GKPS memberikan kesempatan kepada Theo Naibaho untuk menyampaikan maksud kunjungan.

Pada kesempatan itu, Theo Naibaho memberitahukan kepada Ephorus GKPS bahwa dalam waktu dekat, Forum Pemuda Lintas Iman di Pematang Siantar akan mengadakan pertemuan yang bertajuk Kamp Pemuda Lintas Iman. Untuk itu ia dan anggota Forum berharap dukungan penuh dari Pimpinan Sinode GKPS.

“Terima kasih kepada amang (bapak-red.) Ephorus yang sudah berkenan memberikan waktu bertemu dengan kami. Kehadiran kami hendak menyampaikan informasi bahwa pada tanggal 9-11 November 2022, kami akan mengadakan Kamp Pemuda Lintas Iman di Pematang Siantar. Kegiatan ini merupakan buah dari pertemuan Lokakarya Lintas Iman pada 7-15 Agustus lalu di Padang Sidempuan, yang diselenggarakan oleh UEM Regional Asia. Dengan diadakannya kegiatan ini, kami berharap kota Pematang Siantar kembali menjadi kota toleransi di Indonesia. Agar kegiatan ini berjalan dengan baik, kami sangat mengharapkan bimbingan dan arahan dari Pimpinan Sinode GKPS” ucap Theo yang juga salah satu fungsionaris BPC GMKI PSS.

Ephorus GKPS Pdt. Dr. Deddy Fajar Purba mengapresiasi rencana Forum Pemuda Lintas Iman yang akan mengadakan Kamp Pemuda. Foto: Pdt. Bima Gustav Saragih

Ditambahkan Theo, pada kamp itu nantinya topik penting yang digumuli bersama terkait radikalisme dan perubahan iklim.

Sementara itu Pdt. Albert H. Purba sebagai Kepala Departemen Kesaksian yang juga membidangi Dialog Antar Umat Beragama menyampaikan bahwa Kamp nantinya akan diikuti sebanyak 70 orang Pemuda dari Lintas Iman.

“Salah satu rekomendasi penting dari Lokakarya di Padang Sidempuan adalah merumuskan program kongkrit pertemuan lintas iman di kota masing-masing peserta. Nah, saya dan pak Ridwan Akbar dari GP Ansor bersepakat untuk kembali mengadakan pertemuan yang sama di Pematang Siantar dengan melibatkan lebih banyak pihak, termasuk Namaposo (pemuda-red.) GKPS, GP Ansor, Walubi, PHDI dan organisasi mahasiswa serta kepemudaan”, terang Pdt. Albert Purba yang dipercaya Pimpinan Sinode sebagai Pembimbing Seksi Namaposo Sinode.

Lebih lanjut Pdt. Albert H. Purba menerangkan, kegiatan akan diisi dengan pemaparan materi dari para narasumber, sharing, dan kunjungan ke rumah ibadah.

“Menyambung yang disampaikan oleh Theo tentang topik yang akan digumuli, Panitia mengundang pak Khairul Ghazali yang adalah seorang mantan teroris dan kini mendirikan Pondok Pesantren Al-Hidayah di Deli Serdang, untuk membawa materi radikalisme. Sedangkan materi perubahan iklim disampaikan Togu Simorangkir, seorang aktivis lingkungan hidup dan penggiat literasi. Selain itu nantinya juga akan ada seminar ataupun bincang terbuka dari para pemuka agama dari Kristen, Muslim, Budha dan Hindu. Dan nantinya seluruh peserta kamp akan mengunjungi setiap rumah ibadah”, papar Pdt. Albert Purba.

Merespon rencana Forum yang akan mengadakan Kamp Pemuda Lintas Iman, Ephorus GKPS Pdt. Dr. Deddy Fajar Purba menyambut baik kegiatan tersebut dan mengapresiasi langkah Pengurus yang mengagendakan kunjungan ke Pimpinan Gereja untuk meminta saran dan masukan.

“Kami senang menyambut kehadiran para Pemuda Lintas Iman di kantor Sinode GKPS. GKPS sangat terbuka dengan hal ini, sebab keyakinan kami, sang Pencipta memberi kehidupan pada setiap orang. Perlu saudara/i ketahui, apa yang hendak kalian lakukan merupakan mimpi besar saya yang kini akan kalian realisasikan. Kami siap mendukung dan membantu agar Kamp Pemuda Lintas Iman terselenggara dengan baik”, ujar Ephorus.

Ephorus GKPS pun mengajak agar pemangku kepentingan di Pematang Siantar, termasuk para pemuda, membangun kesadaran warganya bahwa Pematang Siantar adalah kota yang majemuk.

“Kota Pematang Siantar ini adalah kota yang majemuk, kesadaran ini lah yang harus kita bangun bersama di tengah masyarakat. Maka kita harus menjaga, memelihara, berdoa agar tidak ada diskriminasi di kota ini. Harapan kami sebagai Pimpinan Sinode GKPS, agar Pengurus melalui Panitia nantinya mengkemas Kamp Pemuda ini dengan jiwa anak muda, sehingga in buat anak-anak muda, dan nantinya kegiatan yang serupa akan senantiasa dinanti-natikan oleh pemuda”, ujar Ephorus.

Diakhir pertemuan, Pdt. Dr. Deddy Fajar berharap agar Pengurus Forum juga meminta saran dari banyak pihak, khususnya Walikota Pematang Siantar.

“Saya yakin anak muda lebih pintar untuk merancang Kamp Pemuda Lintas Iman. Dan saran saya, segeralah Pengurus dan Panitia menemui Walikota untuk meminta masukan dan saran, serta mengundang beliau agar membuka kegiatan tersebut. Dan satu hal yang tak kalah pentingnya, setelah kegiatan berakhir, tetaplah ke-70 orang peserta membangun komunikasi melalui media grup, sebab ke depan, para peserta inilah yang nantinya menjadi kekuatan untuk saling menopang dan menjaga toleransi di Pematang Siantar, pungkas Ephorus. (bgs/hks)