1. Mandoding Haleluya No. 7:1
Porini dong maribu hali, paraloling ni sorangkin.
Boisni gogoh inggananni, mamuji Naibatanta in.
Ibaen malas ni uhurhin, hinorhonni pambaen-Ni in.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat Harian: 5 Musa 33:27
“Naibata sisadokah ni dokahni do haporusan bamu, anjaha itongah-tongahmu do tangan-Ni na manongtong in. Ia do na mangusir munsuhmu hun lobeimu, anjaha Nini do: Siaphon!”

“Allah yang abadi adalah tempat perlindunganmu, dan di bawahmu ada lengan-lengan yang kekal. Ia mengusir musuh dari depanmu dan berfirman: Punahkanlah!”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
ayat harian di atas adalah berkat Tuhan yang ditujukan kepada bangsa Israel secara keseluruhan. Musa menyebut Israel berbahagia dan menjelaskan alasan bangsa Israel berbahagia serta apa arti kebahagiaan itu. Pertama, Musa menyebut mereka dengan “yesyurun” yang berarti bangsa yang benar, orang-orang yang dibenarkan, bukan hanya benar di hadapan manusia tetapi terutama di hadapan Tuhan. Kedua, mereka memiliki TUHAN yang tiada duanya. Dia adalah Allah yang hidup, bukan seperti ilah-ilah yang disembah oleh bangsa-bangsa lain di sekitar mereka. Dia adalah Tuhan yang nyata kehadiran-Nya, sebagai penolong dan tempat perlindungan yang abadi terhadap musuh-musuh yang ada di sekeliling mereka.

Ketiga, yang paling membahagiakan, adalah Israel yang dipilih oleh Tuhan untuk menjadi saluran berkat-Nya untuk menjadi saluran datangnya keselamatan bagi dunia. Tidak pernah ada bangsa yang menetap dan terlindungi dengan sedemikian aman. Allah yang abadi adalah tempat perlindunganmu, orang-orang yang menjadikan Dia sebagai tempat kediaman mereka akan memperoleh segala penghiburan dan kebaikan dari suatu tempat kediaman di dalam Dia. Musa memandang Tuhan sebagai kediaman Israel ketika mereka tengah mengembara di padang gurun. Walaupun mereka akan berdiam di tanah Kanaan, mereka tidak boleh mengganti tempat kediaman mereka. Allah yang abadilah tetap sebagai tempat kediaman mereka, karena dengan kemahakuasaan-Nya mengerahkan kekuatan-Nya untuk melindungi dan menghibur Israel. Dia mengusir musuh dari depan bangsa-Nya, orang Kanaan lari tunggang-langgang dan membiarkan umat-Nya bertumbuh di tanah Kanaan.

Kita orang-orang percaya saat ini adalah lebih daripada pemenang atas seteru-seteru rohani kita, melalui Kristus yang mengasihi kita. Kita diangkat-Nya masuk dalam umat pilihan-Nya. Di tengah-tengah situasi kesukaran-kesukaran hidup saat ini, Kristus adalah tempat perlindungan abadi yang paling aman bagi kita, sehingga kebahagiaan kita terima dari-Nya, tidak bergantung kepada hal-hal fisik saja, melainkan pada kehadiran-Nya, melalui Roh Kudus-Nya dalam hidup kita masing-masing. Amin.

 

5. Mandoding Haleluya No. 138:1
Jahowa Naibatanta do, tarbaen batar-batarta.
Munsuhta ningon talu do, ibaen parlingodanta.
Ai anggo munsuh in, sibolis goranNiin, bajan do akalniin parseda jolma in,
seng dong na pag mangkubu.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS