1. Mandoding Haleluya No. 310:1
Ge daoh ponop openi ujungni dalanankin.
Tuhan do manogu ahu bani pardalanankin.
Bahen Ham au pambalosi bani ganup rosuhMu.
Lang be sangsi janah gobir sai totap porsaya au.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat Harian: Titus 2:7-8
“Ia ham, ibagas haganup, maningon sitiruon ma ibagas horja na madear, pitah anjaha ringgas bani pangajarion; sihatahon podah na sintong, na seng dong sihataon, ase maila sipanlawan ai, halani seng dong na bajan sihatahononni dompak hita.”

“dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu, sehat dan tidak bercela dalam pemberitaanmu sehingga lawan menjadi malu, karena tidak ada hal-hal buruk yang dapat mereka sebarkan tentang kita.”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
kerinduan para mentor adalah agar bimbingannya berhasil dalam bidang yang ia tekuni; demikian juga orang tua menginginkan agar anaknya menjadi lebih baik; pimpinan menginginkan agar yang ia pimpin melakukan tugasnya dengan baik; saudara atau teman menginginkan agar sahabatnya sukses dan tetap menjadi orang yang terbaik. Tentu, menjadi pengikut Kristus membuat kita juga dipanggil untuk melakukan perintahNya dengan baik. Perintah Tuhan kepada kita adalah apa yang tertulis dalam firman Tuhan atau Alkitab. Melakukan firmanNya tentu harus kita jalankan dengan sepenuh hati karena semua itu akan kita pertanggungjawabkan kepada Tuhan.

Rasul Paulus mengingatkan Titus, anak rohani yang dikasihinya, untuk menjalankan tugasnya dengan baik sebagai pengajar dan pemberita Injil. Pekerjaan itu harus dilakukan dari hati dan dilakukan dengan sungguh-sungguh. Ini adalah panggilan yang harus dijalankan karena ada banyak orang yang akan selalu menilai atau bahkan untuk menjelekkan. Pekerjaan pekabaran Injil sudah diterima sebagian orang, tetapi sebagian orang lain belum menerima, sehingga mereka suka untuk menilai dan akhirnya menolak ajaran itu.

Sikap orang Kristen yang diharapkan oleh firman Tuhan hari ini adalah agar tetap menjalankan panggilan kita dengan baik. Jati diri sebagai orang beriman harus tetap dinyatakan melalui perkataan dan perbuatan. Bahkan disebutkan agar menjadi teladan dalam segala hal. Jika hal ini dilakukan maka tidak akan ada celah bagi orang lain untuk menjatuhkan atau menolak atau mengatakan hal buruk tentang kita, sehingga Injil yang kita bagikan dapat diterima dan dipahami oleh mereka yang mendengarnya.

Dalam kehidupan kita saat ini kita juga diminta untuk menjadi yang terbaik, sehingga nilai Injil yang kita hidupi dapat dilihat oleh orang lain. Kita tidak diminta untuk melawan mereka yang menentang kita atau Injil, tetapi diminta untuk tetap setia pada Injil dengan melakukan yang baik dan benar. Panggilan ini hendaknya kita jalankan demi kebaikan diri dan kebaikan bersama di dalam Tuhan. Amin.

 

5. Mandoding Haleluya No. 453:1
Pitah Ham Tuhan, hatundalan na toguh.
Humbai ganup paruntolon na i tanoh on.
Bani haganup pardalanan, pitah Ham panjaga na gogoh.
Ondos ma Tuhan, hanai on nuan, ‘se torsa sadokah goluh on.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS