1. Mandoding Haleluya No. 5:1-2
Hupuji holong ni ateiMu, o Tuhan Jesus Rajangkin.
Bamu huondoskon tonduyhu, ai do na pinindoMu in.
Huhalupahon ma diringku mamingkir holong ni ateiMu.
Sai ipindahi Ham do ahu, Ham pe huhasiholi do.
Itogu uhurMu uhurhu halani ai hubere do;
Ipilih Ham hinan tonduyhu, ai pe hupilih Ham Tuhanku.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Epesus 1:17-18
“andohar ibere Naibata ni Tuhanta Jesus Kristus, Bapa ni hasangapon in bani nasiam Tonduy hapentaron ampa pangungkabon, laho manandaSi. Sai ipalihar Naibata ma mata ni uhur nasiam, ase ibotoh nasiam aha do arta siarapkononkon halani pandiloonNi ai, anjaha sonaha surung ni hasangapon, siteanon na hun Bani, bani halak na mapansing in;”
“dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar. Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilanNya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukanNya bagi orang-orang kudus,”
4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
di awal surat Efesus, rasul Paulus menuliskan tentang berkat yang Allah karuniakan kepada jemaat di Efesus, lalu ia mengajak umat di Efesus untuk memuji dan memuliakan berkat-berkat Tuhan tersebut (ayat 3-6). Setelah itu, ia menyampaikan doa dan ucapan syukur kepada Allah untuk umat di Efesus. Ia juga memberitahukan kepada umat di Efesus bahwa ia selalu mengucap syukur dan berdoa untuk mereka. Itulah yang menjadi ayat harian kita hari ini. Di ayat harian bagi kita hari ini, ia menjelaskan alasan untuk apa ia melakukan itu semua. Ternyata, doanya bagi umat di Efesus bertujuan agar Bapa memberikan Roh hikmat dan wahyu kepada mereka (umat di Efesus) untuk mengenal Dia dengan benar (ayat 17). Jadi, dalam doanya ini, ia berharap agar Allah dan umat di Efesus sama-sama bekerja. Allah bekerja untuk memberikan Roh hikmat, sedangkan umat bekerja untuk mengenal Dia. Roh hikmat yang dimaksud rasul Paulus di sini adalah Roh Tuhan, sedangkan wahyu yang dimaksudkannya di sini adalah pengenalan akan Allah. Tujuan dari permintaan rasul Paulus ini kepada Tuhan adalah agar umat di Efesus mengenal Allah dengan benar. Tanpa pekerjaan Roh Tuhan, maka pengenalan umat akan Tuhan tidaklah sempurna dan benar.
Tidak hanya berhenti sampai di situ, ia juga meminta kepada Allah agar Allah menjadikan mata hati umat di Efesus terang. Permintaannya ini pun juga ada alasannya, yaitu agar umat di Efesus mengerti tentang pengharapan seperti apakah yang terdapat dalam panggilan Tuhan. Sebagai kepunyaan Allah, umat di Efesus telah memiliki mata hati. Tetapi mata itu membutuhkan terang. Mata itu juga harus dibuka dan diterangi oleh Roh Allah, sehingga ia dapat melihat dengan baik. Itulah yang diperlukan oleh umat di Efesus, dan itulah yang didoakan oleh rasul Paulus.
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
melalui ayat harian hari ini, kita juga diingatkan tentang penggunaan mata hati kita. Mata hati yang kita miliki, yang kita terima dari Tuhan, adalah berkat dari Tuhan yang membuat kita mengerti tentang pengharapan yang terkandung dalam panggilan Allah. Kita juga harus bisa merasakan penghalang-penghalang atau sumbatan-sumbatan yang membuat mata hati kita tidak bisa bekerja sempurna, sehingga kita tidak bisa berharap sepenuhnya pada Allah. Jagalah kebersihan dan kebenaran mata hati kita, agar kita tidak salah melihat dan mengharapkan berkat yang Allah berikan kepada kita. Amin.
5. Mandoding Haleluya No. 450:1
Sihol do uhur nami Tuhan. Pajumpah bohi pakonni ham.
Sai roh ma Ham sonari Tuhan! Podahi Ham hanami.
Sai roh ma Ham sonari Tuhan! Podahi Ham hanami.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS