1. Mandoding Haleluya No. 79:1-2
Jesus Kristus in do Raja, ipabangkit Naibatanta.
Manggomgomi hajojor, manggomgomi hajojor.
Janah ganup hajolmaon ningon Bani do marTuhan.
Iakuhon in botul, iakuhon in botul.
Haganupan malekat-Ni manlioti paratas-Ni.
Pasangapkon Raja in, pasangapkon Raja in.
Na humbabou markuasa harajaon i tanohta.
Mangirikkon titah-Nin, mangirikkon titah-Nin.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: 1 Korint 15:28
“Tapi dob tunduk haganup ai hu Bani, gabe dihut ma Anak in sandiri unduk hubani sipatunduk haganup Bani, ase Naibata gabe haganup ibagas haganup.”
“Tetapi kalau segala sesuatu telah ditaklukkan di bawah Kristus, maka Ia sendiri sebagai Anak akan menaklukkan diri-Nya di bawah Dia, yang telah menaklukkan segala sesuatu di bawah-Nya, supaya Allah menjadi semua di dalam semua.”
4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus,
pengajaran Kristen tentang kebangkitan adalah pokok iman percaya yang penting. Kebangkitan adalah karya dari Allah Tritunggal. Pada dasarnya, kebangkitan itu merupakan inti pemberitaan Kristen yang mula-mula. Khotbah yang disampaikan oleh Simon Petrus merupakan proklamasi akan pentingnya kebangkitan (Kis. 2:14-36). Landasan utama pemberitaan Petrus adalah bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari kematian dan telah memberikan-Nya kedudukan yang mulia di sebelah kanan Allah di surga. Berdasarkan fakta inilah, Petrus mengajak bangsa Israel untuk bertobat, menerima pengampunan dosa, dan dibaptiskan di dalam nama Yesus Kristus (Kis. 2:38). Rasul Paulus juga menyatakan bahwa andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kami. Kebangkitan merupakan dasar pengharapan kehidupan orang percaya. (Kis. 24:15, 21; Flp. 3:10-11). Paulus berkata, yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya, supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati. Paulus menegaskan bahwa jika kebangkitan Yesus bukanlah suatu fakta, maka seluruh berita iman Kristen yang dibangun di atasnya adalah sebuah kebohongan.
Dalam ayat harian ini lebih lanjut dijelaskan rasul Paulus tentang makna kebangkitan Kristus bagi kita. Di dalam kebangkitan Kristus, setelah kebangkitan-Nya sebagai yang sulung, dan kemudian akan disusul oleh kebangkitan orang percaya pada waktu kedatangan-Nya. Sejak kebangkitan Kristus, Ia sudah memperoleh kemenangan. Inti tujuan pemerintahan Kristus yang telah dimulai adalah kemenangan atas semua musuh-Nya dan musuh umat-Nya (1 Korintus 15:20-28). Dalam 1 Koritus 15:24 disebutkan bahwa Yesus menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa. Dalam proses penyerahan itu disebutkan bahwa pemerintahan Kristus yang sekarang akan diserahkan kepada Allah Bapa secara terus-menerus (dari Kristus kemudian kepada Allah Bapa). Di mana proses pemerintahan Allah dalam Kerajaan-Nya, berlangsung untuk selama-lamanya. Juga diberitakan bahwa Kristus membinasakan pemerintahan, kekuasaan, dan kekuatan. Artinya, Kristus menyerahkan Kerajaan Allah kepada Bapa setelah Kristus membinasakan pemerintahan, kekuasaan, dan kekuatan yang ada di dunia ini.
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
karena Kristus sudah menaklukkan segala kekuatan, kekuasaan, dan pemerintahan yang ada, maka Tuhan Yesus harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya (ayat 25). Maka Kristus akan menyerahkan kekuasaan-Nya kepada Allah Bapa. Hal ini hendak menyatakan bahwa pada akhirnya Yesus Kristus itu sebagai kesempurnaan dalam melaksanakan tugas dari Allah Bapa, memberikan pertanggungjawaban sempurna kepada Allah Bapa. Proses ini hendak memberitahukan kepada kita bahwa kebangkitan Kristus juga adalah proses kesempurnaan rencana Allah yang menyatukan kita dengan Allah. Pada akhirnya, Kerajaan Allah itu akan nyata dengan adanya Kristus yang menyempurnakan semuanya.
Dengan demikian, sangat penting mensyukuri kebangkitan Kristus dan mengikuti jalan yang disediakan Kristus sampai akhir zaman. Kita yakin dengan pekerjaan Kristus dalam kebangkitan adalah kabar sukacita. Kabar sukacita itu menjelaskan bahwa Kristus memegang pemerintahan sebagai Raja. Proses ini telah dimulai di dalam Adam kedua, yaitu Dia yang membalikkan keberadaan dosa dalam dunia dan melakukan itu juga bagi masing-masing kita setiap hari. Maka marilah hidup dalam kekudusan sebagai bukti bahwa kita percaya dan yakin akan kuasa kebangkitan Kristus. Amin.
5. Mandoding Haleluya No. 392:1+3+4
Na mardalan do ganupan na porsaya in.
Lao marayak hasusuran, in ma surga in.
Jesus, Jesus, sai bobahon ma.
Ulang sonto bai horbangan, ge sompit pe in.
Parmaraan, hangaluton lang habiar in.
Tuhan in do marmuduhon sonang ham ijin.
Jesus, Jesus, sai bobahon ma,
ulang sonto bai horbangan, ge sompit pe in.
Malas uhur ni na monang na tahan ijin.
Ai dapotsi hagoluhan sadokah ni in.
Jesus, Jesus, sai bobahon ma,
ulang sonto bai horbangan, ge sompit pe in.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS