
1. Mandoding Haleluya No. 2:1
Puji Jahowa ale tonduyhu, puji ma Ia Naibatamin.
Paima bois ope bohalhu, sai pujionku layak-Ni in.
Sitompa daging tonduy pe, ningon ipuji do hape,
Haleluya, Haleluya.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Psalmen 19:9
“Pintor do titah ni Jahowa, boi pamalas uhur; pitah do titah ni Jahowa, ipalihar do pangidah.”
“Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya.”
4. Renungan
Jemaat Tuhan,
pemazmur menuliskan dalam Mazmur pasal 19, bahwa sesungguhnya Tuhan telah menyatakan kemuliaan diri-Nya kepada manusia melalui alam ciptaan-Nya dan inilah yang dimaksud dengan pernyataan umum. Melalui alam ciptaan Tuhan, manusia dapat mengenal hikmat kekuatan serta kebaikan Tuhan. Walaupun alam semesta tidak dikaruniai kemampuan untuk berbicara, kebisuan mereka mampu menceritakan kemuliaan Tuhan, sehingga didengar oleh siapapun, dimanapun, serta kapanpun.
Selanjutnya dengan pernyataan khusus Tuhan, yaitu firman-Nya. Di dalam firman-Nyalah Ia menyatakan diri dengan jelas sifat-sifat firman Tuhan, yakni ada tujuh: sempurna, teguh, tepat, murni, suci, benar, dan adil. Melalui firman-Nya, Ia menjalin hubungan dengan manusia secara langsung dan menyentuh keberadaan manusia hingga ke pusat kehendak-Nya, yaitu mulai akal budi, hati, hingga jiwa. Sentuhan yang dilakukan oleh firman-Nya adalah sentuhan secara pribadi dan bekerja di dalam diri manusia. Manusia yang tersentuh oleh firman-Nya menjadi manusia yang tidak terpengaruh oleh situasi dan kondisi di sekitarnya. Apapun yang terjadi jiwanya tetap sigap dan hatinya tetap bersuka. Kesegaran dan kesukaan itu akan memancar keluar dari matanya, sehingga orang lain dapat menyaksikannya.
Untuk kita dapat melakukan firman Tuhan, maka anugerah kemampuan dan kesempatan diberikan kepada kita untuk hidup berkenan kepada Tuhan. Keindahan dan kekuatan firman-Nya akan bekerja dalam diri kita jika kita mau menyediakan waktu secara khusus untuk merenungkan dan melakukan firman-Nya. Kehidupan kita akan dapat memancarkan kasih-Nya dalam interaksi kita dengan sesama. Alkitab menjelaskan keberadaan TUHAN. Kristus yang dinyatakan dalam Alkitab memerdekakan hati dan pikiran kita dari kesesatan dan tipu daya Iblis yang hendak merampas pengenalan yang benar akan TUHAN, Sang Pencipta dan Sang Penebus. Karena itu kita baca dengan sungguh Firman-Nya (Alkitab) dan menyaksikannya kepada dunia ini. Amin.
5. Mandoding Haleluya No. 381:1
Ringgas au pararatkon, Hata-Ni Tuhan in,
ronsi hasangapon-Ni, ‘ge holong uhurNin.
Ambilan siharganan, Hata ni Tuhan in,
pasonang paruhuran ampakon tonduy in.
Tongtong do marmulia barita ni Tuhanta
sai lambin tarambilan Goranni Tuhan in.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS