
1. Mandoding Haleluya No. 450:1
Sihol do uhur nami Tuhan. Pajumpah bohi pakonni Ham.
Sai roh ma Ham sonari Tuhan! Podahi Ham hanami.
Sai roh ma Ham sonari Tuhan! Podahi Ham hanami.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Tangis-tangis 3:27
“Dear do sada halak anggo mangusung pasangan ia sanggah poso.”
“Adalah baik bagi seorang pria memikul kuk pada masa mudanya.”
4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
kitab Ratapan adalah nyanyian yang ditulis oleh nabi Yeremia sesudah jatuhnya Yerusalem dan runtuhnya bait Allah. Hal itu diterima dan diakui oleh bangsa Yehuda sebagai hukuman Allah karena dosa mereka. Sebagian besar dari mereka dibawa ke Babel, khususnya para pria. Kesusahan hidup mereka alami dan itulah kuk yang harus mereka pikul.
Allah kadang kala mendatangkan kesukaran kepada yang telah memberontak terhadap-Nya, supaya melaksanakan pekerjaan yang bermanfaat dan menguduskan dalam kehidupan mereka. Mereka yang sedang mengalami pencobaan semacam ini harus mengaku dosa mereka, memohon pengampunan dari Tuhan. Melalui firman-Nya ini, para pria itu dikuatkan imannya untuk tetap melakukan kehendak Tuhan di masa mudanya. Dengan demikian, Tuhan memulihkan kehidupan masa depan mereka. Tuhan dengan tangan kasih-Nya membebaskan mereka dari pembuangan itu.
Yesus pernah berkata kepada para murid-Nya, “Pikullah kuk yang Kupasang… Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.” (Matius 11:29-30). Itulah juga panggilan Tuhan bagi orang Kristen saat ini. Kuk merupakan kiasan untuk perintah-Nya yang menyenangkan karena demi kehidupan dan bukan kematian manusia. Perintah-Nya adalah mengasihi Allah dan mengasihi manusia. Hal itu dapat menjadi beban berat atau beban ringan adalah bergantung pada hati. Perintah itu merupakan hal indah dan berguna bagi manusia, walaupun ada kuk atau penderitaan yang kita alami dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi jika kita berharap pada kuasa-Nya, kita melakukannya dengan senang hati. Kenyataannya, hidup memang kadang mendorong kita untuk bergerak sekehendak diri sendiri. Tetapi kuk itulah yang akan memastikan kita hidup seturut kehendak-Nya, yakni hidup seturut standar Kristus. Dalam hal itulah Tuhan memberikan kebaikan bagi kita dan sesama. Amin.
5. Mandoding Haleluya No. 334:1
Anggo sai holsohan Ham bai goluh on.
Pala Ham mandolei lang tuk gogohmu.
Ingat pasu-pasu ni Tuhanta in, janah paruhurhon pambaenan-Ni in.
Ulang lupa bai layak-Ni in, ganup ari sai bilangi in.
Sai bilangi pambaenan-Ni in, in ma pasu-pasu-Ni Tuhanta in.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS