1. Mandoding Haleluya No. 29:1
Hanima na porsaya in, sai alo-alo Jesus in, pahinsah uhurnima.
Dohor ma ari pesta ni ganupan KuriaNi in, bai ari partubuhNi.
In pe laho ma hanima baen adatni manjalohon,
na marayak hajolmaon.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat Harian: 1 Petrus 3:9
“Ulang ma balaskon nasiam na jahat imbang ni na jahat, risa-risa imbang ni risa-risa, lambin mamasu-masu ma nasiam, ai sihol teanon nasiam do pasu-pasu, ase tardilo nasiam.”

“dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat.”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
kita memasuki masa Adven, dimana kita mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan Tuhan Yesus, Sang Juruselamat. Sebagai orang percaya kita tidak hanya memikirkan persiapan apa yang harus kita lakukan dalam bentuk fisik atau dalam bentuk aktivitas/kegiatan, tetapi kita harus menunjukkan kesiapan hati atau diri kita menyambut kedatangan Sang Penyelamat. Memang kita juga harus menyiapkan hal-hal yang perlu menjelang Natal, baik itu suasana di gereja maupun di rumah. Tetapi hal yang terpenting adalah kesiapan hati kita.

Sikap orang beriman yang lahir dari penghayatan terhadap firman Tuhan tentu akan sangat mempengaruhi cara kehidupannya. Kualitas hidup menjadi sangat penting bagi orang beriman. Kita tidak hanya membutuhkan tampilan luar tetapi kita akan membiarkan hati kita menghasilkan perbuatan baik yang penuh kasih dalam kehidupan kita.

Kejahatan tidak akan kita balas dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, karena tindakan kejahatan itu bukanlah karakter orang beriman. Meskipun dunia ini menginginkan pembalasan yang setimpal, tetapi ternyata itu bukanlah ajaran yang disampaikan Kristus kepada kita. Sebaliknya, kita diajarkan untuk memberkati karena kehadiran orang beriman adalah menerima berkat dari Tuhan dan menyampaikan berkat itu kepada orang lain. Karena itu, biarlah kehadiran kita memberi nilai tersendiri yang berbeda dari dunia ini, sehingga orang bisa melihat makna kehadiran orang percaya di tengah dunia ini.

Di masa Adven ini kita diminta untuk memperjelas panggilan kita. Kristus yang lahir ke dunia ini telah menunjukkan peran yang berbeda dari dunia ini. Keselamatan yang dibawa oleh Tuhan Yesus memungkinkan kita untuk menjadi berkat bagi orang lain. Tuhan Yesus sudah memberkati kita, sehingga kita mampu berbuat yang terbaik. Karena itu biarlah Tuhan juga memakai kita sebagai alat bagiNya untuk menjadi berkat bagi orang lain. Itulah panggilan kita pada masa Adven ini. Amin.

 

5. Mandoding Haleluya No. 266:1
Sai hutuju hagoluhan, na pasonang au.
Hugogohi lao hu surga ronsi ondos au.
Abat husimbili do, hata on hudingat do:
Sai nunuti mangindahi, hasonangan in.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS