1. Mandoding Haleluya No. 28:1
Naha ma panjalongku Bamu o Tuhankin?
Naha panjumpahkonku Bamu o Rajangkin?
Sondangi Ham uhurhu na golap na bodoh.
Ai sihol bahenonku do hamegahonMu.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat Harian: 1 Johannes 2:29

“Anggo ibotoh nasiam na pintor do Ia, botoh nasiam ma, paboa sagala na mangkorjahon hapintoron, ai ma na dob tubuh hun Bani.”

“Jikalau kamu tahu, bahwa Ia adalah benar, kamu harus tahu juga, bahwa setiap orang, yang berbuat kebenaran, lahir dari padaNya.”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
setiap orang yang menjalani hidup ini tentu harus mengetahui atau menyadari siapa dia, agar dia dapat tetap menunjukkan identitasnya. Hal ini sangat diperlukan karena jati diri atau identitas kita akan sangat membantu ketika kita sedang dalam persoalan atau dalam urusan tertentu. Orang akan bertanya kepada kita, “Maaf, bapak siapa ya? Atau, ibu siapa ya?”
Maka kita akan menyebutkan identitas kita. Ketika kita menyebut identitas kita maka kita bisa diterima atau ditolak oleh mereka. Jadi, identitas itu sangat perlu bagi kita.

Rasul Yohanes dalam suratnya yang pertama ini mengingatkan kepada mereka yang menerima surat itu bahwa status kita adalah anak-anak Allah. Mereka menjadi anak-anak Allah karena mereka sudah hidup di dalam Kristus. Kemurahan dan kebaikan Tuhanlah yang membuat kita menjadi anak Allah, yang berarti bahwa jika nanti Kristus dipermuliakan maka kita sebagai anak Allah juga akan ikut dipermuliakan.

Sebagai anak Allah maka kita mempunyai iman dan keyakinan bahwa Kristus itu benar. Dia tidak melakukan kejahatan. Kristus yang adalah Tuhan hidup dalam kebenaran dan mengajarkan kebenaran itu kepada muridNya, sehingga mereka tahu apa yang harus dilakukan. Hal ini akan menunjukkan jati diri seorang percaya, karena ketika mereka melakukan kebenaran dalam hidupnya, itu menjadi bukti bahwa mereka lahir dari Sang Kebenaran, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Inilah yang menjadi identitas orang percaya.

Saat ini kita berada dalam masa penantian akan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali. Di masa penantian ini kita tentu harus memiliki identitas yang jelas, sehingga kita tahu siapa kita, siapa Tuhan kita, dan apa yang harus kita lakukan dengan identitas kita tersebut. Untuk itu, kita harus tetap mengingat bahwa kita adalah anak-anak Allah dan ini ditunjukkan dengan perbuatan baik dalam kebenaran. Amin.

 

5. Mandoding Haleluya No. 344:1
Jesus Tuhanku rajai Ham au on, ase mangihut Bamu au tongtong.
Sai iankon Ham tongtong uhurhon, ulang be masuk na legan hujon.
Jesus pasonang uhurhu tongtong, totap marguru hu Bamu au on.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS