PEMATANG SIANTAR. GKPS.OR.ID. Anggota DPRD Sumut Mangapul Purba, SE, yang diwakilkan oleh Eddy Rusman Purba, menyerahkan bantuan 20 unit solar cell kepada GKPS, yang diterima langsung oleh Pimpinan Sinode GKPS (Sekjend) Pdt. Dr. Paul Ulrich Munthe pada Rabu (7/12/22) pagi, di Pendopo Kantor Sinode GKPS, Jl. Pdt. J. Wismar Saragih, Pematang Siantar.

Dalam sambutannya mewakili Mangapul Purba, Eddy Rusman Purba berharap kiranya 20 unit solar cell yang telah diserahkan dapat membantu tugas pelayanan GKPS.

“Seyogianya pak Mangapul Purba yang menyerahkan langsung bantuan tersebut, namun sehubung ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan oleh beliau, maka pak Mangapul mengutus kami untuk menyerahkan 20 unit solar cell. Harapan pak Mangapul, bantuan yang telah diserahkan semakin membantu GKPS”, ucap Eddy Purba.

Mangapul Purba pun berjanji di tahun depan akan terus memperjuangkan bantuan yang diperlukan masyarakat, termasuk kebutuhan GKPS guna mendukung tugas-tugas pelayanan di tengah jemaat dan masyarakat.

“Terkait permohonan bantuan GKPS lainnya yang sudah disampaikan kepada pak Mangapul, beliau berjanji untuk memperjuangkannya di tahun depan. Mohon terus ditopang di dalam doa agar pak Mangapul senantiasa diberi kesehatan untuk senantiasa berjuang memperjuangkan bantuan yang diperlukan oleh masyarakat”, pungkas Eddy Purba.

Sekjend GKPS Pdt. Dr. Paul Ulrich Munthe yang di dampingi Kepala Biro Administrasi Pdt. Sarinus Sipayung, Kepala Satuan Pengawas Internal Pdt. Nolden Lingga, Koordinator PPLMG Pdt. Ito Belihar, dan Pdt. Krosbin Saragih, mengucapkan terima kasih kepada bapak Mangapul Purba yang bekerja untuk seluruh warga Sumatera Utara tanpa membeda-bedakan Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan.

“Mohon nanti disampaikan kepada pak Mangapul ucapan terima kasih dari GKPS atas bantuan 20 unit solar cell yang telah diberikan. Kami mendengar banyak informasi kalau pak Mangapul Purba bekerja sebagai wakil rakyat, yang tidak hanya milik satu agama dan satu suku tertentu, namun bekerja untuk seluruh masyarakat Sumut tanpa melihat latar belakang Agama, Ras dan Antar Golongan,” tutup Pdt. Paul Munthe. (bgs/hks)