1. Mandoding Haleluya No. 118:1
Tuhan Jesus Siparmahan ganup biri-biri do.
Jesus gok Bamu uhurhu, sai irikkononku Ham.
Sai irikkononku Ham. Sai irikkononku Ham.
Jesus gok Bamu uhurhu, sai irikkononku Ham.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Psalmen 23:5
“Ham do na mangidangi ahu i lobei ni munsuhku, iminaki Ham do ulungku anjaha sirnib do panginumanku.”
“Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.”
4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
melalui nas harian kita ini pemazmur, yakni Daud, menggambarkan TUHAN dengan kepala rumah tangga yang menerima seorang yang diburu-buru oleh lawannya dan menyatakan di depan umum bahwa orang tersebut adalah tamu-Nya. Tuhan memperhatikan semua kebutuhan pemazmur di tengah-tengah berbagai kekuatan jahat yang berusaha merusak kehidupan dan jiwanya. Pemazmur diterima sebagai tamu: perjamuan disediakan, hidangan disiapkan (harfiah: meja/tikar makanan), kepalanya diurapi dengan minyak zaitun, sesuai dengan adat kebiasaan pada hari raya dan pialanya diisi berulang-ulang dengan anggur, sehingga berlimpah. Berdasarkan kepercayaan ini, setiap saat dari hidupnya akan penuh dengan berkat TUHAN yang melimpah.
Dalam Injil Yohanes 10 Yesus mengatakan bahwa Ia adalah Gembala yang baik yang memberikan nyawaNya bagi domba-dombaNya dan Ia mengenal domba-domba-Nya, domba-dombaNya juga mengenal Dia sama seperti Dia mengenal Bapa. Bangsa-bangsa di luar bangsa Israel juga Ia tuntun dan akan mendengar suara-Nya dan menjadi satu kawanan dengan satu gembala. Rasul Petrus juga melihat dalam diri Yesus yang menjadi hamba Tuhan bahwa Ia adalah “gembala dan pemelihara jiwa” kita.
Kita juga meyakini bahwa Yesus adalah Gembala di dalam menjalani hidup. Ia memelihara serta memberikan berkat yang melimpah. Walau musuh-musuh datang dari dalam dan luar diri kita yang mengancam jiwa raga kita. Ia tidak membiarkan kita kalah dan menderita. Yesus Gembala Agung menjaga dan memelihara hidup kita. Sehingga kehidupan kita domba-domba-Nya dalam kedamaian. Jangan takut dan khawatir dalam kehidupan yang kita jalani saat ini dan yang akan datang. Ia selalu memberkati dan mengutus kita agar menjadi “gembala” pada keluarga, artinya memimpin keluarga melalui perkataan dan perbuatan yang seturut dengan kehendak-Nya. Maka Tuhan memberikan berkat yang melimpah. Amin.
5. Mandoding Haleluya No. 127:1
Jahowa Siparmahan au, aha pe lang hurangni.
Na sambor pe sai ipalao, do humbai pinahan-Ni.
Tudu ibaen na lambut in. Lao pagoluhkon tonduyhin. Ibaen holong atei-Ni.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS