1. Mandoding Haleluya No. 242:1
Ham Tuhan Jesus, Raja ni ganupan, tubuh humbai Bapa in.
Haholonganku, sisombahonku, sahalak Ham do Tuhankin.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat Harian: Markus 1:27-28
“Jadi longang ma sidea haganupan, pala marsisungkunan samah sidea, nini, “Aha do on? Pangajaran na baru do on anjaha na marjumbalang, ipaksa do tonduy na butak, gabe ibalosi do Ia.” Jadi mintor sar ma baritaNi inggot nagori Galilea.”

“Mereka semua takjub, sehingga mereka memperbincangkannya, katanya: “Apa ini? Suatu ajaran baru. Ia berkata-kata dengan kuasa. Roh-roh jahat pun diperintahNya dan mereka taat kepadaNya.” Lalu tersebarlah dengan cepat kabar tentang Dia ke segala penjuru di seluruh Galilea.”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
pada Minggu Adven ketiga ini kita tentu lebih mempersiapkan diri untuk menyambut Sang Juruselamat. Penyambutan akan lebih sempurna ketika kita mengetahui siapa yang kita sambut, sehingga cara kita menyambut betul-betul sesuai dengan kehadiranNya. Ketika kita melakukan penyambutan yang tidak tepat maka akan buyar semua persiapan itu dan kita akan kehilangan makna dari kehadiran yang kita sambut tersebut.

Injil Markus yang kita baca hari ini ingin menjelaskan kepada kita tentang Sang Juruselamat yang akan kita sambut. Tuhan Yesus yang menurut teks ini sedang berada di Kapernaum telah menyatakan diriNya melalui pengajaran dan tindakanNya. Dia mengajar dengan kuasa yang tidak pernah didengar oleh orang-orang di sana. Bahkan yang lebih menakjubkan lagi adalah ketika roh jahat yang sedang merasuki seseorang berkata-kata tentang diri Yesus yang belum pernah datang ke Kapernaum. Akhirnya, Tuhan Yesus menghardik dan mengusir roh jahat tersebut.

Ini menjadi percakapan bagi mereka yang ada di sana karena mereka melihat bahwa Tuhan Yesus bukanlah manusia biasa. Mereka menyadari bahwa ada kuasa dalam diri Tuhan Yesus yang berbeda dari pengajar-pengajar di rumah ibadah itu. Ada pengakuan tentang siapa Tuhan Yesus. Tentu ini jugalah yang disampaikan kepada kita melalui bacaan hari ini, agar hendaknya kita mengenal Tuhan Yesus lebih baik lagi.

Tuhan Yesus yang penuh kuasa adalah Tuhan yang kita nantikan kehadiranNya. Di zaman ini tawaran tentang kuasa atau kekuatan semakin banyak. Kita terkadang menjadi ragu untuk mengikuti atau menerima tawaran kuasa atau kekuatan itu. Untuk itu, mari kita lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, dan kita siapkan diri kita secara utuh untuk menyambut Tuhan Yesus. Amin.

 

5. Mandoding Haleluya No. 248:2
Huhahologi Ham, Goluhku, ai Ham do hagoluhankin;
Ningon tongtong Ham pujionku, au na sinondanganMu in.
Holong mamitah uhurhin Bamu o Jesuskin.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS