1. Mandoding Haleluya No. 350:1+3
Holong na humbani Tuhan, na roh humbai Jesus in.
Sai totap do marsinondang holongni Tuhanta in.
Sai sondangkon ma holong-Ni, das bai hagolapan in.
Ase haganup pardousa, ipaluah Naibata.

Sai saksihon ma hata-Ni, bai na laho magou in.
Patuduhkon ma rosuh-Ni, ‘se maluah ganup in.
Sai sondangkon ma holong-Ni, das bai hagolapan in.
Ase haganup pardousa, ipaluah Naibata.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat harian: 5 Musa 6:5
“Anjaha maningon haholonganmu do Jahowa Naibatamu humbani sagala uhurmu pakon humbani sagala tonduymu pakon humbani sagala gogohmu.”

“Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu.”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
kitab Ulangan merupakan ikhtisar dari perundang-undangan yang ada di dalam kitab Keluaran, Imamat dan kitab Bilangan. Kitab Ulangan secara umum berisikan pidato Musa untuk peneguhan semangat keimanan dari bangsa Israel, pidato atau petunjuk hidup yang diberikan Tuhan melalui Musa, yang disampaikan ketika bangsa Israel berada di dataran Moab yang terkenal kesuburannya dan yang berada di sepanjang sungai Yordan. Musa adalah pribadi yang terbiasa mencatat kejadian, peraturan-peraturan yang Tuhan berikan. Musa memberikan bimbingan untuk bangsa Israel agar mereka percaya dan selalu taat kepada Tuhan Allah serta mengingatkan mereka akan bahaya-bahaya penyembahan berhala dan kemurtadan. Musa juga menjanjikan berkat-berkat Allah jika Israel tetap setia kepada Tuhan dan menjalankan perintah-Nya atau dengan kata lain mereka dapat mengaktualisasikan kasih Tuhan itu di dalam wujud kehidupan mereka sebagai bukti kasih mereka kepada Allah.

Melalui bacaan hari ini, kita diingatkan kembali mengenai perintah yang paling utama, yaitu tentang mengasihi Allah. Apa sesungguhnya yang menjadi makna dari perintah itu? Sayangnya, kita hidup pada zaman yang memaknai bahwa kasih itu hanya mengarah kepada perasaan. Mengasihi yang artinya lebih kepada merasakan yang baik tentang seseorang. Sangatlah berbeda dengan arti dari mengasihi yang secara alkitabiah sangatlah berhubungan erat dengan tindakan dan bukan hanya sebatas perasaan atau merasakan. Dalam arti yang lebih spesifik, mengasihi Allah berarti bahwa kita mau dan siap untuk melakukan apa yang Allah inginkan dalam hidup kita. Melakukan perintah-Nya dan kehendak-Nya. Yohanes 14:15 berkata, “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.” Dari nas paralel ini, kita diberikan makna yang baru bahwa kasih itu bukan sekedar perasaan, melainkan sebuah tindakan nyata.

Jemaat yang dikasihi Tuhan,
sebagai orang percaya, kita diingatkan kembali melalui firman Tuhan hari ini. Agar kasih yang kita utarakan kepada Allah itu bukanlah kasih yang hanya sebatas perasaan saja. Dengan kata lain, kasih yang kita utarakan kepada Allah itu adalah kasih yang kita berikan dengan segenap hati, dengan segenap jiwa dan dengan segenap kekuatan kita, yang berarti kita harus memberikan diri kita sepenuhnya untuk membuktikan bahwa kita mengasihi Allah. Dengan demikian, mengasihi Allah akan terlihat melalui apa yang kita lakukan di tengah-tengah kehidupan kita. Wujudnya dari kita mengasihi Tuhan Allah dengan mendengarkan perintah-Nya, menaati aturan-aturan-Nya dan mengerjakan segala kesukaan-Nya dalam kehidupan kita sehari-hari. Maka, mari bersama-sama mewujudnyatakan kasih kita kepada Tuhan Allah kita. Terpujilah Tuhan. Amin.

 

5. Mandoding Haleluya No. 130:1+6
Ai domma jumpah au ondolan ni tonduyhin na magou on.
Daroh ni Jesus do manahan, sadokah ni dokah ni in.
Maseda pe dunia on, tongtong togap ondolan on.

Ondolan on ma iananku, sadokah au itanoh on.
Sai in ma hagoluhkononku, paima rotap hosahkon.
Tongtong do sipujionkin Tuhanku, Sipagoluh in.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS