1. Mandoding Haleluya No. 319:1-2
Ningon Jesus hasomanku pitah ahu kahou do.
Rapkon Jesus boi au monang talu munsuhkin ganup.
Seng mabiar au ijin Jesus do hasomankin.
Sai irikkononku Jesus balosanku mando in.

Pitah Jesus hasomanku bani sitarononkin.
Sai hu Bani husuhutkon haganup na borat in.
Seng mabiar au ijin, Jesus do hasomankin.
Sai irikkononku Jesus balosanku mando in.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat harian: 2 Korint 8:7
“Tapi songon bani haganup marhasurungan nasiam, ai ma bani haporsayaon, bani hata, bani habotohon, banis agala haringgason, bani holong dompak hanami, sihol ma sonai hasurungan nasiam age bani idop ni uhur on.”

“Maka sekarang, sama seperti kamu kaya dalam segala sesuatu, – dalam iman, dalam perkataan, dalam pengetahuan, dalam kesungguhan untuk membantu, dan dalam kasihmu terhadap kami – demikianlah juga hendaknya kamu kaya dalam pelayanan kasih ini.”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
rasul Paulus mengenal jemaat di Makedonia sebagai jemaat yang dapat menjadi contoh dalam berbuat pelayanan kasih. Baginya, kelebihan jemaat Makedonia tersebut adalah kasih karunia Allah (2 Kor. 8:1). Maka selanjutnya, rasul Paulus menghimbau agar jemaat di Korintus pun termotivasi untuk melakukan hal yang serupa. Ia mengetengahkan tentang perlunya keseimbangan antara memberi dan menerima. Kesempatan menerima kasih karunia dari Tuhan, jangan dilewatkan dengan lupa atau tidak mau memberi kasih karunia itu kepada orang lain. Apa yang rasul Paulus banggakan dari jemaat di Makedonia adalah karena mereka memberikan diri mereka, pertama-tama kepada Allah (2 Kor. 8:5). Salah satu bukti pelayanan kasih jemaat di Makedonia yang diangkat rasul Paulus adalah kesediaan mereka untuk mengumpulkan persembahan. Dan di sini, rasul Paulus mengatakan, “Mereka memberikan lebih banyak dari pada yang kami harapkan.” (2 Kor. 8:5).

Dengan demikian, rasul Paulus berharap agar jemaat di Korintus akan menandingi kemurahan orang-orang percaya di Makedonia. Bagi rasul Paulus, ada banyak alasan bahwa jemaat di Korintus mampu melakukannya. Itulah yang diutarakannya dalam ayat harian hari ini, yaitu bahwa mereka (jemaat di Korintus), “… kaya dalam segala sesuatu.” Jemaat di Korintus menjadi kaya karena Allah memberikan kasih karunianya kepada mereka. Allah mengaruniakan iman, perkataan, dan pengetahuan. Hal ini semua diperoleh jemaat di Korintus dari kesungguhan mereka di dalam menerima dan menghidupi firman Tuhan yang telah mereka dengarkan. Maka berkenaan dengan itu, rasul Paulus pun mengajak jemaat di Korintus agar kekayaan mereka semakin berlimpah, yaitu menjadi kaya dalam pelayanan kasih.

Jemaat yang dikasihi Tuhan,
apa yang firman Tuhan sampaikan bagi kita hari ini adalah sebuah ajakan dan imbauan bagi kita agar iman, pengetahuan, dan perkataan yang kita miliki dalam hidup kita, harus diimbangi dengan perbuatan yang benar di dalam pelayanan kasih. Kasih karunia yang kita terima dari Allah harus kita “balas” juga dengan kasih karunia kita bagiNya dan sesama lewat pelayanan kasih. Pelayanan kasih adalah pelayanan yang bisa kita berikan dalam bentuk memberikan bantuan bagi sesama yang membutuhkan, menjenguk orang yang sakit, mengunjungi sesama yang berduka, mendoakan warga jemaat yang bergumul, dan lain sebagainya. Di akhir tahun ini, masih ada kesempatan bagi kita dalam 10 hari ke depan untuk melakukannya, dan kemudian akan kita tingkatkan intensitasnya di tahun 2023. Amin.

 

5. Mandoding Haleluya No. 102:1-2
Ham tongtong ihutkononku Jesus Sipagoluh au.
Seng anjai tadingkononku Ham na paluahkon au.
Humbai haganup dousangku pakon humbai uhum in.
Na tongtong habiaranku ibaen pardousaonkin.

Ai ija ma jumpah ahu sada Tuhan songon Ham.
Na manogu-nogu ahu bai na sonang songon Ham.
Na manaron hamateian, lao mangkopkop tonduyhin.
Ase masuk au manean, ugas sisurungan in.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS