1. Mandoding Haleluya No. 41:1
Domma jumpah use ari pesta in partubuhon ni Tuhanta Jesus in;
Turun hape Ia roh hun surga in, roh manohu hujon.
Hasangapon bai Naibata damei, damei bani jolma.
Megah uhur ni Naibata hajolmaon use.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat harian: Titus 2:11
“Ai domma mulgap idop ni uhur ni Naibata bahen haluahon ni haganup jolma.”

“Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata.”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
Natal yaitu kelahiran sang Juruselamat yang datang ke dunia ini untuk menyelamatkan manusia yang berdosa dari hukuman. Manusia yang tadinya diciptakan Allah sebagai yang segambar dengan Allah telah merusak dirinya karena menuruti kehendak Iblis dan akhirnya jatuh ke dalam dosa. Sejak saat itu hubungan manusia dengan Allah sudah tidak baik, dan Allah menghukum manusia sehingga manusia pun hidup dalam kesengsaraan.

Tuhan Yesus datang ke dunia ini sesuai dengan rencana Allah yang akan menyelamatkan dunia ini dari dosa dan kematian. Tuhan Yesus datang justru dengan cara yang sama sekali tidak bisa kita bayangkan, yaitu Dia Yang Maha Tinggi justru turun ke dunia ini menjadi manusia bahkan menyerahkan diriNya ditaklukkan oleh dunia ini. Ternyata apa yang Tuhan Yesus alami itu sudah dinubuatkan dalam kitab nabi-nabi. Tuhan Yesus setia kepada panggilanNya demi keselamatan manusia.

Apa yang dilakukan oleh Tuhan Yesus adalah wujud nyata dari kasih karunia Allah kepada dunia ini dan kepada kita. Kasih karunia yang dinyatakan dalam diri Tuhan Yesus tidaklah setengah-setengah tetapi sempurna. Allah mengasihi kita tanpa batas agar Dia bisa menyelamatkan kita secara utuh. Inilah yang dinyatakan dalam kehadiran Tuhan Yesus ke dunia ini. Ketika Dia harus lahir di kandang domba, Dia menjalaninya. Ketika Dia harus menghadapi orang Yahudi yang membenciNya, Dia rela melakukannya. Bahkan ketika harus mati di kayu salib pun Dia siap menjalani. Ini semua menunjukkan kasihNya yang sempurna kepada kita.

Kita sungguh bersyukur karena Kristus sudah hadir dalam kehidupan kita. Kita tidak lagi meragukan kebaikan Tuhan, bahkan kita semakin mengenal kasih karunia Tuhan yang sungguh nyata melalui kehadiran Tuhan Yesus. Mari kita tetap bersukacita karena kebaikan yang bisa kita terima. Dalam kehidupan ini haruslah kita memancarkan rasa sukacita itu dengan tetap menaikkan pujian dan syukur kepada Tuhan, serta memancarkan kasih yang sudah kita terima itu kepada saudara-saudara kita. Amin.

 

5. Mandoding Haleluya No. 316:1
Sai puji ma Tuhanta in, ai tubuh Jesus in.
Sai jalo ma Rajanta in, pasirsir ma uhurmu in.
Mandoding puji ma, mandoding puji ma,
mandoding puji Tuhan in.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS