1. Mandoding Haleluya No. 314:1-2
Doding ni malekat in, pasangapkon Tuhan in.
Na mambere hasonangan, Raja da dob tubuh in.
Haganupan bangsa-bangsa, sai mamuji bani Tuhan.
Jesus na hun surga in tubuh i Betlehem in.
Doding ni malekat in, pasangapkon Naibata.
Ganup na i surga in, sai manombah Tuhan in.
Tuhan Jesus jadi jolma, roh bai hajolmaon in.
Lao mamboan haluahon, ganup dousa isalpuhon.
Goran-Ni in Immanuel, rapkon hita Naibata.
Doding ni malekat in, pasangapkon Naibata.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: 1 Johannes 5:20
“Tapi ibotoh hita do, na dob roh do Anak ni Naibata, anjaha ibere do uhur banta, ase itanda hita Ia na sintong in. Anjaha ibagas Ia na sintong in do hita, ibagas Anak-Ni Jesus Kristus. Ia do Naibata na sintong in ampa hagoluhan na sadokah ni dokahni.”
“Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.”
4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
adakah dampak nyata dalam hidup kita sebagai orang Kristen? Jika kita benar-benar menghayati pengenalan kita akan Tuhan Yesus pasti kita menyatakan bahwa sungguh tidak terhitung dampaknya dalam hidup kita. Demikian juga halnya dengan kehidupan dunia ini, sungguh begitu besar pembaharuan yang terjadi saat Anak Allah lahir ke dunia ini. Demikian halnya dengan ayat harian bagi kita hari ini, bahwa Allah hadir di tengah-tengah kehidupan manusia adalah untuk membawa pembaharuan pengertian dan pengenalan yang benar tentang Allah, sehingga tidak hanya kepada bangsa Israel saja Allah datang membawa terang-Nya tetapi untuk seluruh dunia, karena sejatinya keselamatan melalui kedatangan Allah melalui Anak-Nya membawa terang kepada semua bangsa. Hamba Tuhan telah membawa keagungan-Nya, bahwa Dialah yang menciptakan langit dan bumi dan yang mengatur kehidupan ini, sehingga banyak bangsa-bangsa yang dahulunya masih memberhalakan alam ciptaan Tuhan, namun sekarang banyak bangsa yang telah mengetahui siapa Allah yang menguasai kehidupan ini. Maka dapatlah kita melihat bagaimana nubuatan ini telah nyata dalam hidup kita. Bangsa yang percaya akan mendapatkan keselamatan hidup dari Tuhan. Keberadaan orang Kristen harus membawa perubahan dan mau diubah oleh Injil Kristus. Selayaknyalah orang Kristen berbeda dari orang-orang yang belum mengenal Tuhan, namun demikian masih banyak juga di antara orang-orang yang telah percaya kepada Kristus yang masih juga hidup dalam kegelapan.
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
Yesus Kristus adalah terang. Kristus memanggil kita agar terang itu nyata bagi orang lain melalui hidup dan pelayanan serta perbuatan baik kita. Kita dapat menyatakan terang itu bagi orang lain melalui kemauan kita mengelola segala milik yang Tuhan berikan. Dengan tindakan dan perbuatan kita yang memancarkan terang, maka banyak orang yang percaya dan memperoleh keselamatan yang telah Tuhan Yesus persiapkan. Lakukanlah panggilanmu, sebab itu berkenan bagi Tuhan. Dunia dalam kegelapan, pemberontakan yang berwajah ketidakadilan di bidang pendidikan, ekonomi, hukum; alam yang dieksploitasi mengakibatkan banjir atau kemarau; gaya hidup konsumtif, hedonis, individualis adalah merupakan sebagian gambaran awan gelap yang menyelimuti bangsa-bangsa. Dari dulu hingga kini, umat yang dipilih dan diberdayakan diutus menjadi terang. Firman Tuhan yang menjadi pelita dan menerangi jalan orang percaya sehingga mampu saling memahami, mengampuni, dan berkontribusi nyata. Dengan demikian dunia semakin merasakan anugerah Allah dan memberi hormat dan sujud menyembah-Nya karena merasakan terang Kristus dalam hidup keluarga orang percaya.
Jemaat Tuhan,
wujud nyata akan pengenalan kita kepada Allah adalah saat kita ikut ambil bagian menyatakan terang dalam dunia ini. Memelihara dan melakukan firman Tuhan, itu adalah tanda bahwa kita mengenal-Nya, sehingga pengenalan itu bukan hanya sebatas kalimat, tetapi pengenalan itu lebih kepada aksi kita sebagai anak-anak terang, yang membawa dampak bagi kehidupan orang lain, atau bahkan dunia ini. Maka selamat menyatakan pengenalan akan Tuhan, selamat melakukan kehendak-Nya, hingga akhirnya hidup kita berdampak baik, dan membawa energi positif bagi dunia sekitar kita. Amin.
5. Mandoding Haleluya No. 453:1
Pitah Ham Tuhan, hatundalan na toguh.
Humbai ganup paruntolon na i tanoh on.
Bani haganup pardalanan, pitah Ham panjaga na gogoh.
Ondos ma Tuhan, hanai on nuan, ‘se torsa sadokah goluh on.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS