1. Mandoding Haleluya No. 52:1
Jesus tolong Ham hanami, bani tahun baru on.
Sai pabayu gogoh nami, mangirikkon Ham tongtong.
Pasu-pasu Ham homa, ganup na porsaya da.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: 5 Musa 31:6
“Tenger ma uhur nasiam anjaha marsijoloman, ulang ma mabiar anjaha gobir mangidah sidea, ai Jahowa Naibatamu do hasomanmu mardalan; seng anjai paturuton-Ni anjaha tadingkonon-Ni ham.”
“Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.”
4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
kuatkan dan teguhkan hatimu! Dalam nas hari ini Allah memerintahkan kepada umat-Nya, Israel, agar menguatkan dan meneguhkan hati mereka. Pada saat itu di masa Yosua, mereka telah memasuki dan menggapai suatu tanah atau wilayah yang telah didiami tentara yang besar dan sangat memiliki kekuatan. Allah telah menjanjikan tanah ini bagi mereka sejak masa para nenek moyang mereka (Ul. 1:8), dan penaklukkan mereka atas tanah itu sekaligus merupakan jalan bagi Allah menghukum orang Kanaan yang sangat jahat yang mendiaminya (Ul. 7:2). Namun hal itu bukanlah suatu perkara yang mudah. Hanya 40 tahun sebelumnya, di Kadesh, nenek moyang mereka telah menolak memasuki dan menaklukkan tanah tersebut oleh karena takut (Ul. 1:28). Oleh karena itu, setelah beberapa dekade pengembaraan mereka di padang gurun, mereka memiliki kesempatan lain untuk menaklukkan tanah tersebut. Dan agar hal ini dapat berjalan berbeda dengan yang sebelumnya, maka mereka harus memiliki kekuatan dan keteguhan hati dan mereka juga perlu untuk tidak takut dan gentar menghadapi orang Kanaan itu karena Allah akan menyertai mereka. Allah memberikan jaminan kepada mereka akan kehadiran-Nya dalam setiap langkah perjalanan mereka menuju Tanah Perjanjian itu.
Apakah hal yang paling menakutkan yang pernah kita hadapi dalam hidup kita? Apakah hal tersebut masih menakutkan bagi kita hingga saat ini? Ada kalanya dalam hidup, kita menghadapi suatu pekerjaan atau tantangan yang kelihatannya lebih besar daripada kemampuan dan kekuatan kita. Bisa saja hal tersebut mustahil untuk dihadapi dan membuat kita mulai ketakutan. Kita belum tahu apa yang akan terjadi di tahun 2023 yang baru saja kita gapai dan masuki bersama bayang-bayang yang menakutkan. Namun, kita harus meyakini bahwa tidak ada tantangan dan kesulitan apapun yang lebih besar dari Allah kita. Kita sering takut dan gentar karena kita sering membandingkan kekuatan kita dengan situasi dan kondisi yang kita hadapi. Ingatlah bahwa sama seperti perintah untuk menguatkan dan meneguhkan hati sangat penting bagi Yosua dan Israel pada saat itu, demikianlah juga hal itu sangat penting bagi kita saat ini. Dan itulah sebabnya mengapa Allah mengulangi perintah ini berkali-kali kepada Yosua (Ul. 31:7-8,23 dan Yos. 1:6-9). Selaku manusia kita memiliki keterbatasan, namun kita memiliki dan melayani Allah yang tidak terbatas. Allah selalu ada bagi anak-anak-Nya. Allah mengetahui keterbatasan kita dan Dia tidak pernah mencobai kita melebihi kekuatan kita (1 Kor. 10:13) karena Dialah yang menciptakan kita. Tidak heran jika Dia mendidik dan melatih kita untuk menjadi kuat di dalam kekuatan-Nya (1 Yoh. 4:4). Itu berarti kita harus bersandar pada-Nya (Fil. 4:13).
Dengan demikian, kita harus tetap menjaga dan memelihara relasi serta persekutuan kita dengan Allah, agar kita tetap dapat mengalami dan merasakan kekuatan-Nya. Firman-Nya mengatakan bahwa setiap orang percaya akan berjalan makin lama makin kuat, yang adalah hendak menghadap Allah di Sion (Mzm. 84:8). Janganlah takut dan gentar, jadilah kuat dan teguh di dalam dan bersama Tuhan. Amin.
5. Mandoding Haleluya No. 380:1
Marhasoman Jesus, marhasoman Jesus, sai monang hita on.
Marhasoman Jesus, marhasoman Jesus, talu sibolis in.
Marhasoman Tuhan Jesus, hita monang do tongtong.
Marhasoman Tuhan Jesus, sai monang hita on.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS