1. Mandoding Haleluya No. 138:1+3
Jahowa Naibatanta do, tarbaen batar-batarta.
Munsuhta ningon talu do, ibaen parlingodanta.
Ai anggo munsuh in, sibolis gorannin,
bajan do akalnin parseda jolma in, seng dong na pag mangkubu.

Gok pe habiar tanoh on, laho mandorab hita.
Ulang mabiar hita on, ai ningon monang hita.
Age manggila pe, sibolis banta bei, seng habiaran be;
Ai ‘ge sa hata pe, kuh do manaluhonsi.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat Harian: Psalmen 135:5
“Tongon hubotoh do: Banggal do Jahowa: Tuhannami, iatasi do sagala naibata-naibata.”

“Sesungguhnya aku tahu, bahwa Tuhan itu maha besar dan Tuhan kita itu melebihi segala allah.”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
Mazmur 135 merupakan nyanyian pujian dalam ibadah yang dilakukan oleh umat Israel dalam Perjanjian Lama. Sumber mazmur dan nyanyian ini adalah kutipan-kutipan menyangkut pengalaman iman yang luar biasa. Ketika Tuhan menuntun umat Israel di bawah kepemimpinan Musa dan kesaksian iman yang lain tentang dahsyatnya kuasa Tuhan dalam seluruh ciptaan. Penekanan pokok yang disampaikan Mazmur 135 adalah tentang perbuatan-perbuatan Allah yang menggambarkan kuasa-Nya dalam seluruh ciptaan dan dalam perjalanan iman umat Israel. Nyanyian mazmur ini menunjukkan bahwa iman adalah keyakinan akan kuasa Allah yang dinyatakan bagi umatNya. Allah sanggup melakukan segala perkara, Ia bertindak sesuai dengan kehendakNya. Tidak ada yang dapat menyaingi Allah dalam perbuatan-perbuatan dahsyat. Pemazmur menyatakan bahwa dalam kedaulatanNya Allah melakukan segala kehendakNya di dalam ciptaanNya.

Mazmur ini memberi sebuah ajakan untuk memuji Tuhan. Ajakan itu diserukan kepada para Hamba Tuhan (Maz. 35:1), juga kepada orang yang datang memberi pelayanan di Rumah Tuhan (Maz. 35:2). Kemudian dijelaskan mengapa pemazmur memuji Tuhan dimana alasan utamanya adalah terkait dengan sifat Allah sendiri dan misteri karya penciptaan. Dalam ayat harian ini disebutkan bahwa Allah itu Mahabesar, bahkan dalam Mazmur 135:6-7 disebutkan bahwa Tuhan berjaya dalam alam ciptaan dan Ia mengatur serta menyelenggarakan alam semesta ini.

Allah yang Mahabesar dan melebihi segala allah itu adalah Allah yang menciptakan bumi dengan segala isinya. Allah yang dengan kuasaNya Allah memilih dan menyelamatkan umatNya. Allah yang dengan kuasaNya menghukum dunia karena pemberontakan dan ketidaktaatan. Allah yang dengan kuasaNya menjadikan kita anak-anakNya. Kuasa Allah bekerja untuk segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan; dalam rancanganNya Allah menunjukkan kuasaNya. Pesan yang dapat kita ambil dari pribadi Allah yang Mahabesar itu adalah bahwa dalam segala perkara dan keadaan, kita semestinya meyakini bahwa kehidupan kita berada dalam naungan kuasa Allah. Dengan demikian, kita tidak akan merasa bahwa Allah meninggalkan kita, kita akan selalu mempunyai kekuatan saat badai kehidupan ini melanda.

Ayat harian ini juga memberi pesan bagi kita bahwa dalam melakukan kehendakNya, Allah memperlihatkan bahwa sesungguhnya Ia adalah pribadi yang berdaulat. Hal ini berarti dalam segala tindakanNya; Allah tidak dapat terbantahkan; Ia selalu unggul dan menang dalam segala perbuatanNya. Pesan ini mengingatkan kita untuk menyadari bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam dunia ini tidak lepas dari kedaulatan Allah. Kedaulatan Allah mengingatkan kita; bahwa Allah bebas untuk melakukan segala sesuatu tanpa ada campur tangan pihak lain. Namun dalam hal ini jangan sampai kita keliru untuk memahaminya, sehingga kita memiliki kecenderungan untuk menyangkal Allah dan menjadi tidak percaya kepada Tuhan. Kita percaya bahwa Allah berdaulat; maka ini menjadikan kita orang-orang yang senantiasa rendah hati dan menyerahkan segala sesuatu dalam rancangan Tuhan. Kiranya dengan semakin mengenal dan bersaksi tentang Allah yang Mahabesar dan yang melebihi segala Allah, kita semakin merasakan tuntunan Tuhan dan menjadikan kita senantiasa memuji dan memuliakan nama Tuhan. Amin.

 

5. Mandoding Haleluya No. 464:1+3
Ham Naibata Jahowa Tuhannami,
ai horja-Mu do tanoh pakon langit.
Sai na tarmurmur do kuasa-Mu,
sangap do Goran-Mu i tanoh on.

Anggo huidah langit na mangerbang
ampakon bulan nai homa ‘ge bintang,
in ma panondang mambahen siang.
Dear do ijadihon Ham Tuhan.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS