1. Mandoding Haleluya No. 340:1
Huondoskon bani Jesus haganupan diringkon.
Ia do pasangaponku sadokah bai goluhkon.
Huondoskon ma, huondoskon ma,
bani Jesus Sipaluah huondoskon ma.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat Harian: Josua 22:5
“Bujur tumang ma nasiam manramotkon sagala parentah pakon titah, na tinonahkon ni si Musa, juakjuak ni Jahowa hubani nasiam, ai ma mangkaholongi Jahowa Naibata nasiam, pakon marpalahou bani ganup dalanNi anjaha manramotkpn tonahNi, pakon marsijoloman hu Bani anjaha mambalosiSi humbani gok ni uhur ampa gok ni tonduy nasiam.”

“Hanya, lakukanlah dengan sangat setia perintah dan hukum, yang diperintahkan kepadamu oleh Musa, hamba TUHAN itu, yakni mengasihi TUHAN, Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkanNya, tetap mengikuti perintahNya, berpaut padaNya dan berbakti kepadaNya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu.”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
Allah itu baik dan sungguh amat baik. Itulah pengalaman iman banyak orang percaya yang sudah dibagikan kepada sesama dengan tujuan agar orang lain juga ikut percaya akan penyertaan Tuhan. Kebaikan Tuhan sudah dialami oleh orang percaya sejak jaman dulu, mulai dari kehidupan bapa iman, orang Israel hingga pada masa Tuhan Yesus, gereja mula-mula hingga saat ini. Allah bekerja di sepanjang waktu karena memang Dialah pemilik waktu ini.

Bangsa Israel saat mereka baru memasuki tanah Kanaan di bawah kepemimpinan Yosua juga merasakan perlindungan Tuhan, secara khusus dalam bacaan kita ini disebutkan suku Ruben, Gad, dan Manasye. Mereka telah dilindungi Tuhan, sehingga mereka bisa kembali ke tanah yang telah diberikan kepada mereka. Hanya, Yosua mengingatkan kepada mereka agar mereka yang telah menerima kebaikan Tuhan itu diminta untuk tetap setia. Perintah Yosua ini bahkan memberi penekanan dengan menyebutkan kata lakukanlah dengan sangat setia perintah dan hukum Tuhan. Mereka diminta untuk tidak dengan setengah-setengah hati menaati Tuhan.

Bagaimana menjalankan hukum Tuhan itu? Apa yang harus dilakukan? Firman Tuhan hari ini menyebutkan hal yang utama, yaitu mengasihi Tuhan Allah. Mengasihi Tuhan berarti memberi diri secara utuh kepada Tuhan, sehingga kita mampu hidup menurut jalan yang ditunjukkanNya, tetap mengikuti perintah, berpaut dan berbakti kepadaNya dengan sepenuh hati. Kita tidak akan mampu dan setia menjalankan perintah Tuhan jika kita tidak mengasihi Tuhan. Kita percaya bahwa Tuhan mengasihi kita dan karena kasihNya kita diberkati, dilindungi, diberi apa yang kita butuhkan, karena itu tidak ada alasan untuk tidak mengasihi Dia.

Kita yang hidup di tengah dunia ini bisa tergoda untuk mengasihi dunia ini dan tidak mengasihi Tuhan. Tawaran dan godaan yang datang bisa membuat kita beralih dari Tuhan, dan itulah dosa itu. Karena itu dalam firman ini kita diminta untuk meneguhkan, menguatkan hati kita untuk mengasihi Tuhan yang begitu baik. Sebaik apapun tawaran dunia, tidak akan mampu mengatasi kasih Tuhan. Karena itu biarlah kita dengan sepenuh hati, dengan segenap jiwa dan akal budi mengasihi Tuhan kita. Amin.

 

5. Mandoding Haleluya No. 248:1
Huhaholongi Ham, Gogohku, huhaholongi Ham tongtong.
In ma marhitei pambaenanku hun bani gok ni uhurhon.
Ai Ham do manondangi au, ronsi na matei au.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS