1. Mandoding Haleluya No. 327:2+4
Damei do ganupan bani jolma in, asal ma porsaya bani Tuhan in.
Ai sirsir do hasonangan na totap, domu bani padan in tongtong.
Sai mangarap bani padan ni Tuhanta Jesus Kristus.
Sai mangarap ma hita bai partobusan-Ni in.
O hasoman anggo sihol ho sonang, ingat ma padan ni Tuhan in tongtong.
Ai ma jolomanmu tenger uhurmin, das bani parroh ni Tuhan in.
Sai mangarap bani padan ni Tuhanta Jesus Kristus.
Sai mangarap ma hita bai partobuson-Ni in.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Jeremia 31:25
“Ai ahu do mambahen sombuh tonduy na mandatei, anjaha Hupabosur do ganup tonduy na loheian.”
“Sebab Aku akan membuat segar orang yang lelah, dan setiap orang yang merana akan Kubuat puas.”
4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
kata kunci renungan kita hari ini adalah “anugerah.” Anugerah berarti menerima sesuatu yang sebenarnya tidak layak untuk diterima. Umat Israel tidak layak menerima pengampunan dan pemulihan, tetapi karena anugerah maka mereka dilayakkan. Itulah janji Allah bagi umat yang berada di pembuangan. Janji ini berlaku untuk semua keluarga dan suku dari Israel, bukan hanya untuk Yehuda. Pemulihan dan pengampunan ini mencakup semua orang yang percaya kepada Allah.
Janji pemulihan itu mengembalikan keumatan Israel di mata Allah. Keadaan ketika mereka berada di masa pembuangan itu tentu membuat jasmani dan rohani mereka merasa lelah dan mereka sungguh merana di tengah-tengah tekanan dan penindasan yang mereka alami. Namun, sebab kasih Allah adalah kasih yang kekal, maka Allah memberikan janji pemulihan kepada umat-Nya. Mengapa Allah melakukan itu semua? Allah mengasihi mereka dan mereka sendiri juga sudah sadar akan kesalahannya dan bertobat. Dengan kata lain, pertobatan dari bangsa itu merupakan anugerah Allah. Anugerah Allah tidak hanya membawa mereka kepada pertobatan namun juga memampukan mereka untuk hidup menjadi umat Allah.
Demikian juga bagi kita di masa sekarang ini. Di tengah-tengah pergumulan dan banyaknya tantangan-tantangan hidup yang kita hadapi. Terkadang kita akan merasa bahwa Allah melupakan kita, kita merasa bahwa Allah itu tidak sayang lagi kepada umat-Nya. Namun, dengan tegas dikatakan melalui firman Tuhan pada hari ini bagi kita, bahwa Tuhan Allah kita adalah Allah sumber pengharapan dan penghiburan. Ketika kita merasa lelah dan merasa letih dalam menghadapi perjalanan hidup kita, kita cukup datang bersujud dan menyembah-Nya. Maka kita akan dipulihkan, kita akan dihiburkan, kita akan disegarkan dan kita akan dipuaskan oleh karena kasih-Nya yang luar biasa. Amin.
5. Mandoding Haleluya No. 56:2+3
Tuhan Jesus do Rajanta na manggomgom haganup;
Pinarorot ni Tuhanta na marhosah haganup.
Anggo lao hata-Ni in, seng tarbaen lang saud in;
Sai na saud do hata-Ni bai ganup manisia-Ni.
Nasiam, alo pardousa, anggo sihol do sonang.
Sai tangihon ganup Hata ni Tuhanta in torang.
Sai paubah uhurmu, jalo Jesus in bamu.
Ase saud ma tonduyta, ipaluah humbai dousa.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS