
1. Mandoding Haleluya No. 304:1-2
Sada goran na majenges, humbai ganup goran in.
Goran ni Tuhanta Jesus, in do sijengesan in.
Goran-Mu, o Tuhan sai dodingkononku in.
Goran-Mu, Jesuskin na pamalum uhurhin.
Sai na malum do uhurhu, domma sonang tonduyhin.
Goran-Mu do sinjatangku, maralohon munsuhkin.
Goran-Mu, o Tuhan sai dodingkononku in.
Goran-Mu, Jesuskin na pamalum uhurhin.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Mateus 5:8
“Martuah ma paruhur na borsih, ai idahon ni sidea do Naibata!”
“Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.”
4. Renungan
Jemaat yang dikasihi oleh Tuhan, kebahagiaan adalah keadaan yang diinginkan oleh setiap orang. Oleh sebab itu, tidaklah mengherankan apabila banyak cara yang akan ditempuh oleh manusia untuk mencapai kebahagiaan. Ada banyak versi kebahagiaan yang dirasakan oleh manusia, misalnya bahagia karena bisa mencapai kesuksesan, memiliki kekayaan, status kedudukan yang tinggi, jabatan, dan yang lainnya. Namun bagi sebagian orang, berkumpul bersama keluarga dengan menikmati makanan sederhana adalah sebuah kebahagiaan yang tidak ternilai harganya. Ayat ini bukan ingin mengajak kita untuk menyebutkan versi kebahagiaan seperti apa yang kita inginkan dalam hidup di dunia ini, namun lebih kepada syarat yang harus dilakukan apabila ingin mencapai kebahagiaan yang sejati bersama dengan Tuhan.
Jemaat yang dikasihi Tuhan, renungan hari ini merupakan salah satu poin khotbah Tuhan Yesus di bukit. Ungkapan yang disampaikan oleh Tuhan Yesus merupakan cerminan rohani bagi pendengar pada saat itu, dan pada kita masa kini, untuk melihat sejauh mana hidup rohani yang kita miliki. Khotbah di bukit merupakan suatu gambaran tentang prinsip-prinsip yang merupakan ciri dari kerajaan Mesianis yang diberitakan oleh Kristus. Suci (pure) artinya adalah murni, tidak terkontaminasi, bersih, tidak bersalah, dan benar. Hati bukan tentang persoalan spiritualitas saja, tapi harus dimaknai bahwa hati adalah pusat dari kehidupan manusia. Segala perbuatan manusia bersumber dari hati. Orang yang suci hatinya dapat diartikan sebagai seseorang yang secara jasmaniah dan rohaniah memiliki hidup yang kudus, murni, dan benar di hadapan Allah. Suci hatinya juga dapat didefinisikan sebagai keadaan orang yang tidak tercemar oleh dosa, perhatian atau kesetiaannya tidak bercabang-cabang. Orang yang suci hatinya juga digambarkan sebagai seseorang yang fokus hidupnya hanya kepada Allah, bukan kepada dunia ini. Orang Kristen harus bertekad mempunyai hati yang suci, artinya mempunyai kemurnian moral secara lahir dan batin dengan ukuran kebenaran Allah. Hatilah yang perlu untuk diperbaharui, karena hati adalah pusat kepribadian yang meliputi perasaan, pikiran, dan kemauan dari seseorang. Perkataan melihat Allah tidak diartikan secara harafiah, bahwa kita bisa melihat Allah dengan mata jasmani kita, namun kita dapat melihat melalui mata rohani segala kekuasaan dalam setiap karya-karya-Nya dan melalui interaksi dalam setiap kehidupan kita. Pertolongan-Nya yang tidak pernah terlambat, memberikan kekuatan saat kita lemah, menghibur ketika kita berduka, dan berkat-berkat yang selalu melimpah dalam kehidupan kita. Menyucikan hati adalah sebagai respons kita terhadap perbuatan Allah yang nyata dalam hidup kita. Hanya orang yang suci hatinyalah yang mau mengulurkan tangannya dan membuka hatinya untuk menolong orang yang sedang membutuhkan. Hidup akan semakin menjadi berkat dan penuh dengan makna jika kita mau menyucikan hati di hadapan Tuhan. Tuhan akan baik kepada mereka yang tulus dan bersih hatinya (Mazmur 73:1). Amin.
5. Mandoding Haleluya No. 327:1+3
Marpangunsandeian bani Tuhan in, puji sai pasangap ma Goran-Ni in.
Monang halani Hata-Ni Tuhan in, mangarapkon parpadanan in.
Sai mangarap bani padan ni Tuhanta Jesus Kristus.
Sai mangarap ma hita bai partobuson-Ni in.
Sai dalankon horja ni Tuhanta in, janah sai dingat ma bani padan in.
Sai sirsir martonggo na porsaya in, ai podas ma roh Tuhanta in.
Sai mangarap bani padan ni Tuhanta Jesus Kristus.
Sai mangarap ma hita bai partobuson-Ni in.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS