1. Mandoding Haleluya No. 324:1-2
Ham do Jesus parlinggoman, pasonangkon tonduyhin.
Rusiani sipanganon ruti pakon anggor in.
In do gabe parhiteian daging ampakon darohMu.
In ma tonah ni Tuhanku lao mardingat GoranMu.

Ham do Jesus ihutkonon bani hasirsiron-Mu.
‘Ge buei pe perlajouan sanggah Ham i tanoh on.
Paruntolon dageionMu ronsi das bani silangMu.
‘Ge dob das bai parujungan seng ra lupa au Bamu.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat Harian: 2 Samuel 22:31
“Gokan dear do dalan ni Naibatangku, pitah do hata ni Jahowa; Ia do gantar ni ganup halak, na martenger ni uhur Bani.”

“Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; sabda Tuhan itu murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya.”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
Allah tidak membiarkan hambaNya menjalani panggilannya dalam kesendirian tanpa pertolongan. Tetapi Allah memperlengkapi hambaNya dengan senjata, perlindungan, dan bekal hidup. Tugas seorang hamba Tuhan adalah memperdengarkan firman Tuhan. Kualitas berbicara menjadi penting agar firman Tuhan itu sampai pada sasarannya. Dengan firman itu, umat Tuhan akan membaharui diri, sehingga memiliki pola pikir dan perbuatan yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Namun bukan tidak mungkin pula, ada orang yang mendengar firman Tuhan menjadi gusar. Orang seperti itu adalah orang yang merasa dirinya sudah mapan (benar dalam segala hal). Orang yang demikian dapat menjadi ancaman bagi hambaNya, melalui perlindungan keamanan dalam panggilannya sebagai hamba Tuhan, kita tidak takut menghadapi ancaman dari orang yang gusar. Tuhan akan melindungi. Tuhan akan memelihara hidup kita dari ancaman, maka kita harus percaya akan pemeliharaan dan perlindungan Tuhan. Tuhan memberi garansi perlindungan bagi hamba yang melakukan kehendakNya, yaitu jaminan hidup. Tuhan bukan hanya memberikan garansi perlindungan tetapi juga hidup finansial. Tuhan memberikan jaminan sosial bagi Samuel, yang memang menjadi haknya. Sebagai manusia, Samuel juga memiliki keinginan dan kebutuhan dunia ini. Ia mencari semua itu dengan bersusah payah menghabiskan tenaga. Ia kemudian sadar bahwa seluruh tenaga, pikiran, waktu yang terkuras itu hanyalah percuma dengan sia-sia. Sebab, sesungguhnya Allah telah menjamin semua itu. Allah telah menyediakan hak setiap umatNya. Keyakinan akan garansi seluruh hidupnya kepada Allah telah menjadikan kita mampu melakukan tugas panggilannya dengan sukacita.

Jemaat yang dikasihi Tuhan,
dunia sedang dalam kegelapan. Pemberontakan yang berwajah ketidakadilan di bidang pendidikan, ekonomi, hukum; alam yang dieksploitasi mengakibatkan banjir atau kemarau; gaya hidup konsumtif, hedonis, individualis merupakan sebagian gambaran awan gelap yang menyelimuti bangsa-bangsa. Dari dulu hingga kini, umat yang dipilih dan diberdayakan diutus menjadi agen perubahan. Firman Tuhan yang menjadi perisai dan pelindung bagi orang percaya, sehingga mampu saling memahami, mengampuni, dan berkontribusi nyata. Dengan demikian dunia semakin merasakan anugerah Allah dan memberi hormat dan sujud menyembah-Nya karena merasakan terang Kristus dalam hidup keluarga orang percaya. Pernahkah kita menyadari bahwa Tuhan sedang memakai hidup kita untuk kehendakNya? Kita perlu merenungkan, peran apa yang perlu kita lakukan dalam melakukan kehendak Tuhan itu. Mungkin kita sadar, bahwa Tuhan menghendaki sesuatu yang perlu kita perankan. Tetapi kita mengelak tugas yang mulia itu. Banyak alasan kita untuk mengelak atas panggilan Tuhan. Kita merasa tidak memiliki kemampuan. Kita merasa bahwa belum siap karena sibuk untuk mencari dunia ini. Kita masih terus membangun diri kita sendiri. Kita merasa takut tidak memperoleh dunia ini jika kita menuruti panggilan Tuhan. Kita khawatir tidak memperoleh dunia ini. Padahal, Tuhan menjamin kehidupan umatNya, asalkan kita percaya padaNya. Yesus Kristus adalah jalan yang sempurna sekaligus memperlihatkan kepada kita bahwa Dia adalah Perisai yang sejati. Kristus memanggil kita agar perisai itu nyata bagi orang lain melalui hidup dan pelayanan serta perbuatan baik kita. Kita dapat menyatakan perisai itu bagi orang lain melalui pertolongan dan perbuatan baik kita kepada sesama. Dengan tindakan dan perbuatan kita yang memancarkan terang, maka banyak orang yang percaya dan memperoleh keselamatan yang telah Tuhan Yesus persiapkan. Lakukanlah panggilanmu, sebab itu berkenan bagi Tuhan. Amin.

 

5. Mandoding Haleluya No. 297:1-3
Sai hukawahkon dolog in, huagan do hunjin roh haluahonkin;
Hape hunbani Tuhan in. Sitompa haganupan, roh do pangurupion.

Seng ra landit naheimu in ibere Tuhanmin, na songga modom in;
Sai hatengerhon Tuhanmin, seng sinok panonggorNi, sai ho do jinagaNi.

Ai Ia parlinggomanmin, na mangondingi ho; ai seng ilopas roh.
Na mamusoki uhurmin; borgoh, ‘ge milas ari, sai tong do ijagai.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS