1. Mandoding Haleluya No. 466:1
Ringgas hita marhorja, ase torsa marhasonangan goluhta on.
Sirsir do tong Tuhanta, mambere gogoh lao marhorja hubanta on.
Nai ma da tongon, amen sai saud ma sonin.
Nai ma da tongon, amen sai saud ma sonin.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat Harian: 1 Timoteus 4:10
“Ai do ase loja hita anjaha maruntol, halani mangarap hita bani Naibata na manggoluh in, Sipaluah bani haganup jolma, tarlobih bani na porsaya.”

“Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang, karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup, Juruselamat semua manusia, terutama mereka yang percaya.”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
pasti kita semua mengerti dengan kalimat, “Life is struggle.” Hidup ini penuh dengan perjuangan. Masing-masing kita mempunyai sesuatu yang sedang kita perjuangkan. Kita sadari bahwa perjuangan yang kita lakukan tidaklah ringan. Kita memberi semua daya, pikiran, doa, dan bantuan dari sesama kita supaya apa yang kita perjuangkan membuahkan hasil yang terbaik. Tentu sebagai pengikut Kristus yang setia, hal yang sama juga diminta Tuhan dari kita masing-masing. Tuhan juga menginginkan kita supaya dengan penuh perjuangan dan kesetiaan ikut dalam perjuangan yang sedang dilakukan Allah di dalam kehidupan ini. Dalam konteks surat yang ditulis rasul Paulus kepada Timotius, dalam ayat harian ini disebutkan bahwa perjuangan itu adalah perjuangan untuk melawan roh-roh penyesat, ajaran-ajaran setan, dan tipu daya pendusta-pendusta yang hendak menjauhkan manusia dari Tuhan (1 Timotius 4:1-2). Perjuangan melawan roh penyesat dan segala keinginan-keinginan daging dan keinginan duniawi adalah perjuangan sepanjang hidup yang harus kita kalahkan. Pertanyaannya adalah, “Apakah kekuatan yang ada pada diri kita dan yang diberikan oleh Tuhan, sehingga kita menang dalam perjuangan tersebut?”

Rasul Paulus memberikan jawaban kepada Timotius untuk terus berjuang dengan cara, pertama: terdidik dalam soal-soal pokok iman kepada Kristus dan dalam ajaran sehat yang berasal dari Kristus (1 Tim. 4:6). Hal ini menjelaskan kepada kita betapa pentingnya menguasai pokok-pokok iman percaya kepada Kristus seperti anugerah Tuhan yang membebaskan kita dari dosa; anugerah Tuhan yang memberi kita keselamatan dan hidup kekal; pentingnya hidup dalam kekudusan karena kita telah dikuduskan oleh Tuhan; dan berbagai pokok-pokok iman lainnya. Kedua, disebutkan rasul Paulus adalah supaya melatih diri beribadah (1 Tim. 4:7). Ibadah itu dapat kita praktikkan melalui bagaimana di dalam kehidupan sehari-hari berjalan bersama Tuhan. Menyertakan Tuhan di dalam segala aktivitas kehidupan. Inilah ibadah yang sejati, bukan semata kehadiran secara fisik dalam ibadah. Di dalam beribadah terkandung unsur-unsur penyembahan, ketundukkan, hormat, ketaatan, dan peninggian kepada Tuhan di dalam perilaku hidup. Dan ternyata beribadah itu harus dilatih. Apabila kita tidak terbiasa hidup benar, maka melakukan kebenaran adalah sesuatu yang sulit. Kita perlu melatih diri beribadah karena kita masing-masing memiliki natur dosa di dalam diri kita yang harus dimatikan. Inilah yang membuat orang harus melatih dirinya hidup di dalam peribadatan kepada Tuhan. Dan yang ketiga disebutkan rasul Paulus bahwa kita harus berjerih payah dan berjuang di dalam pengharapan kepada Allah yang hidup (1 Tim. 4:10). Perjuangan yang dimaksud di sini adalah perjuangan untuk ikut serta dalam mewujudnyatakan semua janji-janji Allah dalam dunia ciptaan Tuhan.

Perjuangan yang membutuhkan kesetiaan dan jerih payah ini adalah perjuangan iman untuk mengalahkan diri sendiri, sehingga keinginan Tuhanlah yang menjadi keinginan utama kita. Kalau kita mengatakan ini adalah perjuangan yang berat, maka yang berat itu adalah mengubah keinginan kita menjadi keinginan Allah. Menjadikan kesenangan Allah menjadi terutama dalam hidup kita bukan kesenangan pribadi atau keluarga. Mengapa keinginan dan kehendak Allah itu perlu diperjuangkan? Karena perjuangan seperti inilah yang berdampak kepada kehidupan sekarang dan kehidupan kekal. Oleh karena itu, mari terus berjuang bersama Tuhan, berjuang untuk mengalahkan ego pribadi dan kesenangan sesaat, karena Tuhan sudah menyediakan sukacita dan bahagia kekal, ketika kita ikut dan setia dalam perjuangan yang sedang dan terus dikerjakan Tuhan Yesus dalam kehidupan kita. Selamat berjuang dan berjerih payah di dalam pekerjaan Tuhan. Amin.

 

5. Mandoding Kidung Jemaat No. 424:1+4
Yesus menginginkan daku bersinar bagiNya,
di mana pun ‘ku berada, ‘ku mengenangkanNya.
Bersinar, bersinar; itulah kehendak Yesus;
bersinar, bersinar, aku bersinar terus.

Aku pun ingin bersinar dan melayaniNya,
hingga di sorga ‘ku hidup senang bersamaNya.
Bersinar, bersinar; itulah kehendak Yesus;
bersinar, bersinar, aku bersinar terus.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS