1. Mandoding Haleluya No. 8:1-2
O Jesus hasomani, hanami haganup;
Pasada uhur nami, ase torang ganup.
Seng boi dalanonnami sanlangkah na torsa;
Dob Ham hasomannami, torang age huja.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: 3 Johannes 1:4
“On do malas ni uhurhu sibanggalan, ai ma, anggo hubogei marparlahou anakku ibagas hasintongan.”
“Bagiku tidak ada sukacita yang lebih besar dari pada mendengar, bahwa anak-anakku hidup dalam kebenaran.”
4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
semua orang tua pasti bersukacita dan berbahagia ketika mereka melihat anak-anaknya bertumbuh dan semakin dewasa. Orang tua akan merasa berhasil apabila semua benih pendidikan dan pengajaran yang telah mereka semaikan kepada anak-anak mereka telah menghasilkan buah yang baik. Kedewasaan juga merupakan suatu jaminan bahwa anak yang bertumbuh akan mampu berdikari dan mandiri dalam dirinya sendiri. Dalam rangka hal inilah rasul Yohanes sangat jelas menyatakan bahwa yang paling dikehendaki dan diinginkannya dari kita adalah agar kita berubah dan bertumbuh dari seorang yang masih anak-anak secara rohani kepada seorang yang sudah dewasa di dalam Kristus. Tidak ada yang lain yang dapat membuatnya memiliki sukacita yang lebih besar selain daripada hal ini. Kita semua juga tentu benar-benar setuju dengan prinsip ini, sehingga dalam nas hari ini dikatakannya, “Bagiku tidak ada sukacita yang lebih besar daripada mendengar, bahwa anak-anakku hidup dalam kebenaran.”
Rasul Yohanes sangat ingin melihat anak-anaknya dalam iman dapat berjalan dalam kebenaran. Ketika ia menuliskan surat ini, ia sudah sangat tua dan telah menghadapi dan melewati banyak penderitaan demi Kristus. Dia telah menggembalakan jemaat Tuhan, khususnya Efesus, dan membimbing jemaat-jemaat kecil lainnya di wilayah Asia Kecil. Tuhan menginginkan agar kita senantiasa berjalan dalam iman dan setiap hari kita melangkah pada jalan yang telah ditetapkan Tuhan untuk kita jalani. Selain itu, yang dikehendaki-Nya adalah agar kita dapat tetap mengikuti jalan Tuhan itu dengan bersandar pada kebenaran firman-Nya. Yohanes percaya bahwa hanya dengan demikianlah kita akan dituntun kepada kedewasaan iman. Yohanes juga yakin bahwa hanya komitmen seperti inilah yang akan menjaga generasi muda Kristen terbebas dari ancaman kejahatan dan dosa saat ini. Selaku gereja masa depan dan masih belia, maka sangatlah penting agar kebenaran Tuhan tetap menjadi penuntun mereka.
Oleh karena itu, marilah kita semua hidup dan berjalan dalam kebenaran. Kebenaran itu datang dari Firman Tuhan. Jadikanlah itu menjadi penuntunmu. Leburkanlah dirimu ke dalam kebenaran Firman Tuhan agar engkau dapat membedakan yang benar dan yang sesat. Ingat dan renungkanlah firman Tuhan senantiasa. Tumbuhkanlah keinginan untuk selalu siap mendengarkan pengajaran firman melalui para pengajar maupun melalui media digital yang tersedia. Isilah dirimu penuh dengan kebenaran dan jadikanlah itu menuntunmu setiap hari. Janganlah menyimpang dari jalan yang telah ditetapkan Allah bagimu. Lawanlah semua godaan yang akan menjauhkan dan menjatuhkanmu dari keimananmu. Jadilah kuat dan teguh, serta jangan pernah menyerah. Semakin kita setia berjalan dengan Kristus, maka hidup kita akan semakin bertumbuh dan semakin teguh dalam iman. Jadikanlah kedewasaan dalam iman menjadi tujuan utama hidupmu selaku pengikut Kristus. Amin.
5. Mandoding Haleluya No. 118:1
Tuhan Jesus Siparmahan ganup biri-biri do.
Jesus gok Bamu uhurhu, sai irikkononku Ham.
Sai irikkononku Ham. Sai irikkononku Ham.
Jesus gok Bamu uhurhu, sai irikkononku Ham.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS