1. Mandoding Haleluya No. 327:1-2
Marpangunsandeian bani Tuhan in, puji sai pasangap ma Goran-Ni in.
Monang halani Hatani Tuhan in, mangarapkon parpadanan in.
Sai manggarap bani padan ni Tuhanta Jesus Kristus.
Sai mangarap ma hita bai partobuson-Ni in.
Damei do ganupan bani jolma in, asal ma porsaya bani Tuhan in.
Ai sirsir do hasonangan na totap, domu bani padan in tongtong.
Sai manggarap bani padan ni Tuhanta Jesus Kristus.
Sai mangarap ma hita bai partobuson-Ni in.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Rom 5:1
“Ase, dob ipintori hita halani haporsayaon, mardamei ma hita pakon Naibata, marhitei Tuhanta Jesus Kristus.”
“Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.”
4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
damai adalah hal yang berhubungan dengan suasana hati yang sangat dirindukan dan terus dicari oleh banyak orang. Agar orang berdosa dapat berdamai dengan Allah setelah manusia jatuh ke dalam dosa, maka Allah mengutus AnakNya yang Tunggal (Yoh. 3:16) sebagai Juru damai, sehingga kita telah dibenarkan oleh karena kasihNya. Dibenarkan bukan berarti benar. Hanya karena kasih Allahlah manusia dibenarkan. Rasul Paulus sangat menekankan bahwa karena kasih Allah itulah yang menyelamatkan dalam Yesus Kristus, sehingga manusia diperdamaikan dengan Allah, yang dibenarkan oleh imannya. Hasil pembenaran itu adalah cinta kasih Allah yang merupakan jaminan keselamatan kekal. Hidup dalam iman bukan berarti hidup tanpa persoalan, melainkan dengan iman kesengsaraan menjadi ketekunan, dan ketekunan menjadi tahan uji, dan tahan uji menjadi pengharapan.
Oleh karena itu, siapapun yang dibenarkan karena iman, akan hidup dalam damai sejahtera Allah oleh karena Tuhan Yesus Kristus. Hidup dalam damai sejahtera dengan Allah, bukan suatu perasaan sesaat tetapi selamanya dalam jaminan Allah. Orang yang dibenarkan oleh iman tidak lagi merasa khawatir akan kehilangan keselamatan. Orang yang dibenarkan oleh iman memiliki pengharapan bahwa suatu hari kelak hidupnya akan dipermuliakan oleh kemuliaan Allah. Dengan menyerahkan hidup di dalam Kristus memang membuat kita beroleh damai sejahtera, karena kita beroleh anugerah dan diperdamaikan dengan Allah. Dengan “pembenaran” Allah membuahkan hidup damai sejahtera dengan Allah. Oleh karena kasih karunia kita dapat berdiri dan bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah. Artinya, melalui iman kita dibenarkan dan melalui iman kita masuk ke dalam kasih karunia Allah dan dengan iman juga kita bermegah dalam pengharapan menerima kemuliaan Allah. Amin.
5. Mandoding Haleluya No. 236:1-2
Seng na tarhatahon haholonganni.
uhur ni Tuhanta bai pardousa in;
Pusok do uhurNi bani jolma in,
na so ra unduk bani HataNi in.
Sol pagoluhon-Ni ganup jolma in,
sol pasonangon-Ni ‘ge parjahat in;
Asal itangihon haganupan in,
Hata hagoluhan binoan-Ni in.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS