
1. Mandoding Haleluya No. 9:1
Tuhan Naibata, sai parorot Ham.
Daging pakon tonduy nami, in ma na pinindo nami
sai pajorgit Ham, ganup hanai on.
2. Tonggo
3. Ayat harian: Podah 27:19
“Songon bah mansorminkon bohini bani jolma, sonai do uhur ai mansorminkon hadirion ni jolma ai bani dirini.”
“Seperti air mencerminkan wajah, demikianlah hati manusia mencerminkan manusia itu.”
4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
cermin sangatlah penting bagi setiap manusia. Fungsinya antara lain adalah untuk membantu kita melihat keadaan wajah, rambut, dan pakaian yang sedang dipakai. Apakah sudah bersih dan rapi dan sebagainya. Cermin kaca memberikan pantulan dari makhluk yang menatapnya. Seperti air juga dapat mencerminkan wajah, demikian juga hati manusia dengan sesama manusia, ia menemukan isi hatinya sendiri dalam hati orang lain (dengan meletakkannya di situ).
Sama seperti ada kemiripan antara wajah seseorang dan pantulannya di dalam air, demikian pula ada kemiripan antara hati seseorang dan hati orang lain, karena Tuhan membentuk hati manusia secara serupa. Dalam banyak hal kita bisa menilai orang lain melalui diri kita sendiri, yang merupakan fondasi yang di atasnya aturan itu dibangun, yaitu untuk berbuat kepada orang lain sebagaimana kita kehendaki supaya orang perbuat kepada kita. Hati yang rusak menampakkan citra duniawi. Tapi hati yang dikuduskan menampakkan citra surgawi.
Memang tidak ada seorang pun yang tahu isi hati seseorang, termasuk orang yang paling dekat sekalipun. Yang tahu isi hatinya adalah orang yang bersangkutan itu sendiri dan Tuhan. Hati memiliki pengaruh besar dalam kehidupan manusia. Kondisi hati kita dapat menuntun kita kepada kebenaran dan kejahatan. Karena itu firman Tuhan tidak berhenti mengingatkan kita untuk menjaga hati, sebab jika hati ini sampai dibobol Iblis, bukan hal yang mustahil orang akan melakukan apa saja yang Iblis perintahkan, sebab Iblis sudah menguasai hatinya. Karena itu, marilah kita merenungkan firman Tuhan dan menyimpannya dalam hati. Setiap kita orang percaya yang perbendaharaan hatinya dipenuhi firman Tuhan pasti terefleksi dalam perkataan dan perbuatan kita setiap hari. Amin.
5. Mandoding Haleluya No. 124:1
O Tuhan, pareksa Ham au sondangi uhurhu tangkas.
Ai seng dong margogoh be au.
Bamu au paringgas Bamu au padonok Bamu mando au.
Bamu au paringgas Bamu au padonok Bamu mando au.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS