1. Mandoding Haleluya No. 487:1
Sanggah manabad ma mataniari, soluk do roh panorang borngin in.
Sonin ma moru goluh ari-ari, lambin dohor ajalta in.
Adong do goluh nalang marpunsa, bai hita na porsaya in.
Hasonanganta ibaen Tuhanta, domma sirsir i surga in.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat Harian: Pilippi 1:9
“Anjaha on do hutonggohon, ase lambin marbanggal holong ni uhur nasiam marisi habotohon ampa pangarusion na gok,”

“Dan inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian,”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
saat kita bersuami, hati kita tertuju kepada suami kita. Pun demikian saat kita beristri, maka hati kita tertuju pada istri kita. Begitu juga saat kita berTuhan, maka hati dan pikiran kita tertuju kepada Tuhan. Saat rasul Paulus menginjili, hati dan pikirannya tertuju kepada yang diinjilinya. Dalam hal ini, mereka adalah umat Kristen di Filipi. Rasul Paulus serius dalam memberitakan Injil kepada mereka. Keseriusannya itu terlihat sampai pada isi doanya, dimana ia mendoakan umat Tuhan di Filipi agar kasih mereka semakin dilimpahi pengetahuan yang benar. Dalam Perjanjian Baru, kata “pengetahuan” (bhs. Yun. epignosis) bukanlah sekadar pengetahuan dalam benak kita, melainkan juga suatu pengetahuan rohani di dalam hati. Pengetahuan tersebut menunjuk kepada penyataan Allah yang diketahui berdasarkan pengalaman praktis dan lebih banyak meliputi hubungan pribadi dengan Allah daripada secara intelektual mengetahui fakta-fakta mengenai Allah. Jadi, pengetahuan yang benar itu bisa juga kita artikan sebagai perasaan benar dan pengalaman rohani yang benar tentang Allah. Maka dengan demikian, kasih umat Tuhan haruslah dilimpahi dengan perasaan benar dan pengalaman rohani yang benar tentang Tuhan.

Maka melalui firman Tuhan hari ini kita diingatkan untuk senantiasa mendoakan orang lain. Apa yang kita doakan tentang mereka? Ayat hari ini mengajarkan kita untuk mendoakan mereka kepada Tuhan agar dilimpahi kasih dalam pengetahuan yang benar. Kita tahu bahwa hanya Allah sajalah yang dapat mengaruniakan kasih kepada kita. Kasih yang Dia karuniakan itu pastilah sudah sesuai dengan pengetahuan yang benar. Jadi, tidak cukup bagi kita jika hanya memiliki kasih yang biasa-biasa saja, yang sama dengan dunia ini praktikkan. Kasih kita harus melimpah. Kasih kita harus berisi pengetahuan yang benar tentang Allah. Jika ini terjadi, maka kasih yang kita praktikkan adalah kasih yang dikendalikan dan dikuasai oleh Tuhan. Hal ini bisa dilihat saat hati insani kita menolak untuk mempraktikkan kasih itu, tetapi hati rohani kita justru lebih mendominasi.

Jemaat yang dikasihi Tuhan,
dengan demikian kasih itu bukan hanya urusan perasaan saja, tetapi juga urusan pengetahuan dan pengertian. Jika kasih kita sudah dilimpahi pengetahuan dan pengertian yang benar, maka kita bisa membedakan banyak hal. Ketiganya, yaitu kasih, pengetahuan, dan pengertian, haruslah bekerja bersama dalam diri kita. Jika salah satu saja alpa, kita akan menjadi orang yang munafik dan sombong. Sebab, kasih tanpa pengetahuan adalah penipuan perasaan. Sedangkan pengetahuan tanpa kasihi adalah kesombongan. Amin.

 

5. Mandoding Haleluya No. 216:1+4
Tonggor ma jenges ni in, ganup na sauhur in.
Parpambaenan na bujur ‘ge hatani pe botul.

Ipargabah Naibata, bani na sauhur da.
Pasu-pasu na bahat, uhur na sonang totap.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS