Pdt. Elke berfoto bersama dengan Pimpinan Sinode GKPS, Pendeta Pegawai di Kantor Sinode GKPS. foto: (ICS)

PEMATANG SIANTAR. GKPS.OR.ID. Pdt. Elke Schwerdtfeger dari Evangelischer Kirchenkreis Hagen yang didampingi Penginjil Lermianna Girsang pada Rabu (8/3/23) pagi berkunjung ke Kantor Sinode GKPS, di Jl. Pdt. J. Wismar Saragih, Pematang Siantar. Kunjungannya kali ini adalah kunjungan pribadi, setelah terakhir kali ia datang ke Indonesia pada 5 tahun yang lalu, dan menjadi perkunjungan yang kelima belas kalinya ke Indonesia.

Seperti kita ketahui, Evangelischer Kirchenkreis Hagen adalah salah satu mitra GKPS di Jerman, yang telah bermitra dengan GKPS selama lebih dari 54 tahun.

Kunjungan Pdt. Elke diawali dengan beribadah pagi bersama seluruh pegawai Kantor Sinode GKPS di pendopo Kantor Sinode GKPS. Hadir juga dalam ibadah ini Pdt. Martin Rumanja Purba dan mahasiswa/i STT Abdi Sabda Medan yang sedang menjalani program UKK di GKPS.

Dalam ibadah tersebut, Pdt. Elke bertugas sebagai pengkhotbah, dan Penginjil Lermianna Girsang sebagai penerjemah. Doa syafaat dibawakan oleh Pdt. Nina Saragih dan Sy. Hotman Purba sebagai pembawa nyanyian, serta PPLMG GKPS sebagai pemusik.

Pdt. Elke mengutip Injil Yohanes 3:30 (ayat harian GKPS) sebagai bahan khotbahnya. Mengawali khotbahnya, Pdt. Elke mengungkapkan kesukacitaannya sebagai perempuan yang bisa berkhotbah di ibadah pagi Kantor Sinode GKPS, bertepatan pada Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada tanggal 8 Maret 2023. Kemudian dalam khotbahnya juga, Pdt. Elke menyampaikan tentang pertemuan antara Yohanes Pembaptis dan Yesus sudah dimulai sejak keduanya di dalam kandungan Elisabet dan Maria. Pertemuan itu merupakan pertemuan sukacita yang berlanjut pada peristiwa Yesus dibaptis oleh Yohanes, hingga keduanya bersama-sama melayani di tengah-tengah orang Israel.

Pdt. Elke menyampaikan khotbah pada ibadah pagi kantor Sinode GKPS dalam bahasa Jerman, dan penerjemah oleh Penginjil Lermianna Girsang. (foto: ICS)

Dalam khotbah ini ia juga mengatakan tentang pentingnya kaderisasi.

“Bahwa setiap pemimpin memiliki masanya masing-masing, dan akan datang digantikan oleh generasi-generasi muda,” terang Pdt. Elke.

Selesai ibadah, Sekretaris Jenderal GKPS, Pdt. Dr. Paul Ulrich Munthe, menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kunjungan Pdt. Elke ke Pematang Siantar. Pada kesempatan ini, Pdt. Dr. Paul Ulrich Munthe memperkenalkan para Pendeta dan Pegawai yang hadir di ibadah tersebut kepada Pdt. Elke.

Selanjutnya Pdt. Martin Rumanja Purba juga menyampaikan secara sekilas tentang sejarah kemitraan GKPS dengan distrik Hagen. Ia menekankan tentang pentingnya GKPS bermitra dengan gereja-gereja lain.

Lalu Ephorus GKPS, Pdt. Dr. Deddy Fajar Purba, mengatakan kepada Pdt. Elke bahwa Pimpinan Sinode GKPS mengingat bahwa telah menyampaikan undangan kepada Pdt. Elke dan suaminya, yaitu Pdt. Martin Schwerdtfeger, pada saat ibadah emeritasi keduanya bulan Februari 2022 lalu di gereja Paulus Hagen, untuk datang berkunjung ke Pematang Siantar dan Simalungun. Maka kunjungan Pdt. Elke kali ini adalah balasan atas undangan Pimpinan Sinode GKPS tersebut.

Pdt. Elke kemudian mengikuti pertemuan dengan Pengurus Kemitraan GKPS-Hagen di ruang rapat kantor Sinode GKPS, yang juga turut dihadiri Pdt. Nina Saragih. Dalam pertemuan ini dibicarakan beberapa program kemitraan GKPS dan distrik Hagen, antara lain: keberangkatan Pdt. Nina Saragih ke Hagen pada akhir bulan April 2023, Minggu Kemitraan GKPS pada tanggal 7 Mei 2023, Youth Exchange/Meeting pada bulan Juni 2023, dan Konsultasi Kemitraan pada bulan September 2023.

Pertemuan kemudian dilanjutkan dengan jamuan makan siang oleh Pimpinan Sinode GKPS di rumah dinas Ephorus GKPS. Di sini, Pimpinan Sinode GKPS memberikan hiou dan suri-suri kepada Pdt. Elke, serta manurdukkon dayok nabinatur.

Pdt. Elke akan berada di Indonesia sampai dengan tanggal 25 Maret 2023 untuk menjalani kegiatan-kegiatan pribadi bersama dengan Penginjil Lermianna Girsang. (bgs/hks)

 

Pewarta: Pdt. Immanuel C. Sitio (Kabid. Oikumene, Dep. Persekutuan)