1. Mandoding Haleluya No. 2:1
Puji Jahowa ale tonduyhu, puji ma Ia Naibatamin.
Paima bois ope bohalhu, sai pujionku layakNi in.
Sitompa daging tonduy pe, ningon ipuji do hape,
Haleluya, Haleluya.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat Harian: Sakaria 7:10
“Ulang odoh-odoh na mabalu, na so marinang, na so marbapa panginsolat atap na musil; anjaha ulang ma adong hun bannima na mamingkirhon na jahat dompak hasomanni ibagas uhurni.”

“Janganlah menindas janda dan anak yatim, orang asing dan orang miskin, dan janganlah merancang kejahatan dalam hatimu terhadap masing-masing.”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
firman Tuhan sebelum nas harian kita ini yang disampaikan melalui nabi Zakharia kepada bangsa Israel adalah agar bangsa itu melaksanakan hukum yang benar dan juga menunjukkan kesetiaan serta kasih yang benar kepada orang yang kurang beruntung dan yang tidak terlindungi, yakni janda, anak yatim, orang asing, dan orang miskin. Mereka itu sering menjadi terabaikan dan malah mendapat penindasan dari orang lain. Tetapi bagi Tuhan, mereka selalu menjadi perhatian khusus. Kebaikan apapun yang diberikan kepada mereka menyenangkan hati Tuhan. Tetapi jika ada orang yang merancang kejahatan dalam hatinya terhadap janda, anak yatim, orang asing, dan orang miskin, yakni dengan kemarahan dan kebencian dalam hatinya terhadap sesama jelaslah dilarang. Iman dan kesalehan harus berjalan berdampingan.

Saat ini, terjadi krisis ekonomi global akibat perang antara Rusia dan Ukraina. Ditambah bencana alam, yakni gempa bumi, kebakaran, banjir, dan lain-lain. Termasuk berdampak kepada perekonomian keluarga orang-orang yang percaya kepada-Nya, termasuk di Indonesia. Janda, anak yatim, orang asing, dan orang miskin membutuhkan pertolongan secara materi maupun spiritual. Firman Tuhan hari ini menyatakan kepada kita agar menyeimbangkan keimanan kita dengan menyatakan kepedulian kepada janda, anak yatim, orang asing, dan orang miskin. Sebab dalam Injil, Tuhan Yesus menyatakan bahwa perbuatan baik apa yang kita perbuat, sedikit maupun banyak, kepada janda, orang asing, dan kepada orang miskin, itu sama dengan melakukannya untuk Tuhan.

Sisi dari kedagingan manusia bisa saja mengarahkan seseorang hanya memikirkan diri sendiri. Itulah yang disebut dengan kejahatan. Tetapi dengan memohon kekuatan dari Roh Kudus, kita dimampukan-Nya menunjukkan kepedulian kepada janda, orang asing, dan orang yang miskin dengan kata dan perbuatan yang baik seturut kehendak-Nya. Itulah kasih Tuhan serta semua sebagai buah dari persekutuan dan pelayanan kita, yakni gereja yang peduli dan membawa berkat dimana kita berada. Itu semua untuk kemuliaan nama Tuhan. Amin.

 

5. Mandoding Haleluya No. 443:1
Tolong Ham ma o, Tuhan, haganup Kuria-Mu,
na dob loja manaksihon goran-Mu.
Pargogohi Ham homa, haganup jabolon-Mu,
manaburhon bonih harajaon-Mu.
Roh Ham Tuhan, bastu ma Ham.
Ai borat tumang do, siporsanon nami on,
laho pajonamkon, horja on.
Pitah kuasa-Mu do, hatundalan na sintong,
ase boi marsaksi hanai on.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS