1. Mandoding Haleluya No. 496:1
Idilo Tuhan Naibatanta, haganup KuriaNi in.
Ase manjalo haluahon, nabinoban ni Kristus in.
Tangihon ma dilo-diloNi, pateleng ham ma pinggolmu.
Ulang manosal holi dob ni, bai ujung ni panorangmu.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: 5 Musa 32:10
“Jumpahsi do ia i tanoh dorging-dorging, i tanoh paraum-aumon i halimisan, Ia do manjagasi anjaha manarihon, iramotkon do ia songon anak ni matani.”
“Didapati-Nya dia di suatu negeri, di padang gurun, di tengah-tengah ketandusan dan auman padang belantara. Dikelilingi-Nya dia dan diawasi-Nya, dijaga-Nya sebagai biji mata-Nya.”
4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
menjadi bangsa pilihan Allah adalah suatu kebahagiaan yang tidak dimiliki oleh bangsa lain. Israel ditetapkan oleh Allah sebagai bangsa pilihanNya dan ketetapan ini tidak berubah meskipun bangsa Israel sering menunjukkan ketidaksetiaanNya kepada Allah. Allah yang penuh kasih dan pengampunan senantiasa menunjukkan keberpihakanNya kepada umat pilihan yang sudah ditetapkanNya.
Dalam ayat harian hari ini ingin ditunjukkan kepada kita bahwa penetapan bangsa Israel sebagai bangsa pilihan bukanlah karena kelebihan atau kehebatan bangsa itu. Digambarkan dalam teks ini bahwa bangsa itu didapati di padang gurun, yang tandus dan penuh ancaman binatang buas. Keberadaan bangsa Israel saat itu bukanlah sebagai bangsa yang hebat dan besar atau yang diperhitungkan oleh bangsa lain, namun justru karena Allah sudah memilih mereka maka status mereka yang apa adanya itu akhirnya diperhitungkan oleh Allah. Mereka berharga di mata Allah.
Ketika Allah menetapkan bangsa Israel menjadi pilihanNya, maka Allah senantiasa melindunginya. Keberpihakan Allah kepada bangsa Israel telah ditunjukkan dalam banyak hal sejak bangsa Israel keluar dari tanah Mesir menuju Kanaan. Musa yang melihat dan merasakan perbuatan Allah yang luar biasa itu mengungkapkan bagaimana Allah bekerja melindungi bangsa itu dari segala bentuk tantangan atau ancaman. Allah telah melakukan perbuatan yang luar biasa dalam menyelamatkan bangsa pilihan itu, sehingga bangsa Israel dapat melanjutkan perjalanan ke tanah perjanjian.
Firman Tuhan hari ini mengajak kita untuk merenungkan tentang perbuatan Allah yang begitu baik, sehingga kita diangkat menjadi anakNya. Sebagai orang Kristen kita mendapat pengasihan dari Tuhan, bukan karena kelebihan atau kebaikan kita. Kita adalah orang yang lemah dan berdosa, tetapi ketika Allah sudah memilih kita, maka iman kita akan menyatakan bahwa Allah akan melindungi kita dan menyertai perjalanan kehidupan kita. Kita bersyukur atas kebaikan dan keberpihakan Tuhan kepada kita. Amin.
5. Mandoding Haleluya No. 352:1
Ai halongangan do hape, holong ni Tuhan in.
Itobus Kristus au hape pardousa na doyuk.
Tapi hubotoh janah porsaya, bani gogohNi pakon kuasaNi,
ai iparorot do tong goluhku, das bai parujungan in.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS