1. Mandoding Kidung Jemaat No. 457:1
Ya Tuhan, tiap jam ‘ku memerlukan-Mu.
Engkaulah yang memb’ri sejahtera penuh.
Setiap jam, ya Tuhan, Dikau kuperlukan.
Ku datang Jurus’lamat, berkatilah!
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Johannes 4:24
“Tonduy do Naibata, ase sagala na martonggo hu Bani, maningon do martonggo ibagas Tonduy ampa Hasintongan.”
“Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.”
4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
pertemuan Tuhan Yesus dengan perempuan Samaria membongkar konsepsi yang salah tentang penyembahan. Orang Samaria, sama seperti orang Israel, memiliki pandangan bahwa ibadah harus dilakukan di satu tempat tertentu saja. Bedanya, orang Samaria menyembah yang tidak mereka kenal. Ini berkaitan dengan kesalahan nenek moyang mereka, yang mencampuradukkan penyembahan kepada dewa asing dan kepada Yahweh sebagai akibat kawin campur.
Tuhan Yesus menyatakan bahwa penyembahan kepada Tuhan tidak dibatasi oleh tempat. Allah adalah Roh. Sebab itu keberadaan-Nya tidak terbatas di satu tempat tertentu saja. Ia dapat ditemui umat-Nya di mana saja dan kapan saja. Hal terpenting adalah bagaimana kita menyembah Dia. Allah adalah Roh, maka orang harus menyembah Dia dalam Roh dan kebenaran. Hanya orang yang dilahirkan dari roh yang dapat menyembah Dia di dalam roh. Hanya orang yang percaya penyataan Allah di dalam Yesus, yang dapat dibebaskan dari dosa dan menyembah Allah dalam kebenaran. Perkataan Yesus ini juga meluruskan pandangan orang Yahudi yang memahami bahwa Allah hanya hadir di Yerusalem.
Pada saat ini banyak juga orang yang beribadah dalam ketidaklayakan, kesalahan, dan mengutamakan hal-hal yang bersifat eksternal. Memang tidaklah salah untuk mengusahakan terciptanya suasana ibadah seperti tempat yang nyaman, liturgi yang menggugah, atau paduan suara yang megah, tetapi hal itu bukan yang utama. Ibadah yang sejati adalah persekutuan manusia seutuhnya dengan Tuhan dalam segenap kemuliaan dan kebenaran-Nya. Ibadah bukanlah mekanis maupun ritual belaka, tapi hasil karya Roh Kudus di dalam hidup orang beriman. Tuhan Yesus yang kita sembah, begitu nyata kehadiranNya bersama-sama dengan kita, tanpa ada batasan ruang dan waktu. Sebab itu, jadikanlah ibadah kita kepada-Nya bukan hanya ketika di gereja pada setiap hari Minggu. Tapi di kehidupan setiap hari dengan melakukan kehendakNya dalam relasi dengan sesama. Amin.
5. Mandoding Haleluya No. 254:1
Tong do pangajaman Tuhan Jesus in;
Ai domma iporsan ganup dousa in;
Hata ‘ge damei-Ni hagoluhanni ganup na porsaya bai Hata-Ni in.
Hata ‘ge damei-Ni hagoluhanni ganup na porsaya bai Hata-Ni in.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS