1. Mandoding Haleluya No. 407:1
Puji ma Jahowa Tuhan Naibata, ai marjumbalang do GoranNi in.
Haganupan jolma sai marsombah ma, sai hagoluhkon HataNi in.
Holsoh haganupan mambur, tubuh ma malas ni uhur.
Gok bai pangarapan holong na totap, rap mangolobkon GoranNi in.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat Harian: 1 Timoteus 1:5
“Ia tujuan ni titah in, in ma holong na roh humbani uhur na borsih ampa panggora ni uhur na madear ampa haporsayaon na pitah.”

“Tujuan nasihat itu ialah kasih yang timbul dari hati yang suci, dari hati nurani yang murni dan dari iman yang tulus ikhlas.”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
menyampaikan pesan atau nasihat bahkan perintah kepada orang lain tentu mempunyai tujuan yang pasti. Ketika pesan itu sampai maka akan ada reaksi atau respons dari orang yang menerima yang diharapkan sesuai dengan isi pesan tersebut. Tentu pemahaman seperti ini juga berlaku dalam kehidupan keberimanan atau kehidupan bergereja kita. Kita menyampaikan pesan Firman Tuhan kepada saudara kita dengan harapan agar apa yang disampaikan akan membantu saudara kita dalam menjalani hidupnya sebagai orang percaya.

Rasul Paulus juga dalam beberapa kesempatan berpesan kepada jemaat di Efesus melalui Timotius, yang isinya agar mereka tidak mengajarkan ajaran lain, tidak sibuk dengan dongeng yang tidak berguna. Paulus juga memesankan agar mereka menjalani hidupnya dengan tertib sesuai dengan kehendak Tuhan. Inilah pesan yang perlu disampaikan oleh Timotius kepada jemaat di Efesus agar mereka dapat tetap menunjukkan keberadaan mereka sebagai umat Tuhan di tengah-tengah bangsa lain yang ada di sekitar mereka.

Pada ayat harian ini dijelaskan oleh rasul Paulus bahwa pesan yang ia sampaikan itu bertujuan agar mereka mampu hidup dalam kasih dan menunjukkan kasih yang sesungguhnya. Kasih yang timbul dari hati yang suci, dari hati nurani yang murni, dari iman yang tulus ikhlas, itulah yang diharapkan dari jemaat yang hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. Orang yang hidup dalam kasih tidak akan mengajarkan hal yang tidak benar, tidak akan menyampaikan omongan yang tidak baik, tetapi hidup dalam kebenaran yang membangun.

Pesan ini juga yang sampai kepada kita di Minggu sesudah Paskah. Kita sudah dimenangkan oleh Tuhan Yesus dan kemenangan ini harus kita tunjukkan dalam kehidupan nyata kita dengan cara yang benar, khususnya dengan ucapan atau perkataan yang benar. Hal ini menjadi perhatian rasul Paulus saat itu dan kita saat ini karena ada banyak perkataan yang merusak dan mengganggu kehidupan kebersamaan kita. Karena itu, hendaklah kita secara bersama-sama menjalankan pesan Firman Tuhan demi kehidupan yang lebih baik lagi. Amin.

 

5. Mandoding Haleluya No. 350:1
Holong na humbani Tuhan, na roh humbai Jesus in.
Sai totap do marsinondang, holong ni Tuhanta in.
Sai sondangkon ma holongNi das bai hagolapan in.
Ase haganup pardousa ipaluah Naibata.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS