1. Mandoding Haleluya No. 343:1-2
Banggal tumang do holongMu, pabayu goluhkon,
na doyuk kahou magou au, hape maluah do.

Dob hutandai diringkin, megah ma uhurhin,
salosei hape utangkin, ibaen layakNi in.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat Harian: Heber 3:4
“Ai ganup rumah, adong do na paulihonsi, tapi Naibata do na mangadongkon haganup.”

“Sebab setiap rumah dibangun oleh seorang ahli bangunan, tetapi ahli bangunan segala sesuatu ialah Allah.”

 

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
ayat harian bagi kita hari ini adalah bagian dari penjelasan penulis surat Ibrani tentang kedudukan Yesus yang lebih tinggi dari Musa. Musa mendapat kedudukan yang tinggi di tengah-tengah orang Israel karena kesetiaannya di dalam rumah Allah untuk memberitakan kesaksian tentang apa yang akan terjadi kepada orang Israel. Tetapi Yesus lebih tinggi lagi dari itu, karena Yesus setia sebagai Anak yang mengepalai rumah Allah. Dan rumah Allah itu adalah umat Allah. Jadi, Yesus adalah kepala dari semua umat Allah. Ia mendapatkan kedudukan itu karena kesetiaanNya kepada Allah, yang adalah ahli bangunan segala sesuatu.

Ada banyak profesi di dalam dunia Perjanjian Baru, antara lain: penabur benih, nelayan, pemungkut cukai, gembala, tabib, pembuat tenda, dan lain sebagainya. Penulis surat Ibrani menyebut profesi ahli bangunan dalam ayat harian kita hari ini. Ahli bangunan akan berfikir dan membayangkan bentuk bangunan yang akan didirikannya. Ia akan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan bangunan tersebut. Ia juga akan menentukan bahan-bahan dasar apa yang harus dipakai untuk membuat bangunan itu kokoh berdiri. Ia bisa bertindak sebagai perencana saja, atau hanya sebagai pelaksana saja, atau bahkan kedua-duanya. Namun, ahli bangunan membutuhkan para tukang untuk membantunya menyelesaikan bangunan yang telah dirancang.

Di ayat harian kita hari ini, Allah digambarkan sebagai ahli bangunan segala sesuatu. Itu artinya, Allah adalah ahli bangunan yang paling handal. Ia adalah ahlinya ahli bangunan. Tidak ada yang mampu menandingi rancangan bangunan Allah. Itu semua terlihat dari apa yang Ia ciptakan di dunia ini. Ia menciptakan langit, bumi, cakrawala, benda-benda penerang di langit, air dan tanah, binatang dan tumbuhan, bahkan manusia, yang dalam kisah penciptaan di hari terakhir, manusia diciptakanNya seturut dengan gambarNya. Apakah ada manusia atau sekelompok manusia yang mampu menciptakan lebih daripada apa yang telah Allah ciptakan ini? Tentu saja tidak ada. Itu artinya, tidak ada yang bisa mengalahkan hasil bangunan Allah di dalam dunia ini, serta alam semesta ini. Kita adalah bagian dari bangunan yang diciptakan Allah. Ia telah merancang kita sesuai dengan tujuanNya. Maka ayat harian hari ini mengingatkan kita untuk menghargai, memelihara, dan menjaga karya ciptaan Allah di sekitar kita. Amin.

 

5. Mandoding “Ondos Ganupan Bani Tuhan”
Anggo seng Jahowa na pauli rumah, soya-soya do sipanukangni in.
Anggo seng Jahowa na manramotkon huta, soya-soya do halak na manjaga.
Ondos ganupan bai sagala horjamu. Ondos bai Tuhan ganup pingkiranmin.
Ai bani Tuhan torsa do ganupan. Sai marondos ma hita ganup.

‘Ge girah pe puho lang ondos bani Tuhan. Soya-soya do na ipungkah ni in.
‘Ge dokah pe modom lang dong ibagas Tuhan. Soya-soya do na hinorjahonnin.
Ondos ganupan bai sagala horjamu. Ondos bai Tuhan ganup pingkiranmin.
Ai bani Tuhan torsa do ganupan. Sai marondos ma hita ganup.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS