1. Mandoding Haleluya No. 388:1
Ham o Naibatangku na manompa au, ai na loja dagingkon.
Ibaen goluhkon, sai bulinsah au.
Seng dong i tanoh on, haporusanku.
Pitah Ham do haposankin, togu Ham au na loja on.
Pitah Ham do haposankin, togu Ham au na loja on.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Psalmen 124:8
“Pangurupion banta, ai ma ibagas goran ni Jahowa, na manompa langit pakon tanoh on.”
“Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi.”
4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
berbicara tentang pertolongan, manusia sering kali meminta pertolongan pada saat ia sedang mengalami kebingungan, keputusasaan, atau mungkin dalam keadaan terancam. Namun hal apa saja yang dapat membuat kita merasa terancam dalam menjalani hidup ini. Misalnya kehadiran orang jahat di dekat kita, kesulitan dalam pekerjaan, gangguan dalam rumah tangga, sakit yang begitu berat, adalah sebagian dari begitu banyaknya hal yang dapat menjadi ancaman bagi kita. Tidak mudah bagi kita untuk melepaskan diri dari sebuah situasi yang mengancam. Namun dalam situasi seperti itu, Mazmur 124 menjadi kekuatan bagi kita. Teks ini juga merupakan nyanyian ziarah raja Daud ketika menghadapi kesesakan dan berada dalam pelarian. Dalam keadaan susah di pelarian, Daud mengalami pertolongan Tuhan. Hal ini membuat Daud tidak berputus asa, tetapi tetap memiliki pengharapan yang kuat. Teks ini menggambarkan kesulitan yang besar, yang mengancam hidup pemazmur. Daud mengetahui dengan jelas betapa kesulitan-kesulitan datang silih berganti seperti hendak membuatnya musnah. Namun demikian, Daud mengetahui dengan jelas betapa pertolongan-pertolongan Tuhan datang silih berganti membawa keselamatan. Karenanya, nyanyian ini ditutup dengan sebuah pujian bagi Tuhan, Pencipta langit dan bumi.
Pemazmur mengajarkan kepada kita bahwa setiap orang tidak lepas dari yang namanya persoalan hidup. Persoalan yang dihadapi pemazmur adalah tekanan dan amarah dari sesamanya. Satu-satunya jalan hanya berharap dan andalkan pertolongan Tuhan pencipta langit dan bumi. Sedemikian peliknya pergumulan hidup manusia, pada akhirnya membuat pemazmur sadar bahwa ia membutuhkan pertolongan Tuhan sebagai Pencipta langit dan bumi. Tanpa Tuhan, masalah akan menjeratnya seperti jerat penangkap burung yang berhasil menjerat seekor burung.
Demikianlah di dalam kehidupan ini, pernahkah kita mengalami kebingungan, keputusasaan, atau bahkan merasa terancam? Atau apakah hidup kita pada saat ini sedang terancam? Kondisi hidup kita bisa jadi sama seperti pemazmur. Dalam kesesakan ini kita tidak melihat adanya jalan keluar. Kita sudah berusaha sekuat tenaga, tetapi tetap belum ada terobosan yang berarti. Namun di sini kita diajak untuk mempercayai dan tidak meragukan pertolongan Tuhan. Karena Tuhan tidak pernah memberikan beban kepada manusia di luar kemampuan manusia itu sendiri. Maka kita harus percaya bahwa pertolongan Tuhan itu ada. Bahkan ketika kita tidak mengerti tentang bagaimana jalan untuk keluar dari masalah-masalah yang sedang kita pikul, namun yakinlah dan percaya saja bahwa Dia pasti akan membukakan jalan keluar bagi kita. Ada banyak cara Tuhan menolong di luar akal kita. Tuhan juga akan memberikan kita kekuatan dalam menghadapi setiap masalah dan tidak ada persoalan yang melebihi kemampuan kita. Oleh karena itu, saat menghadapi apapun jangan menjadi cemas, tetaplah kuat bersama Tuhan. Sebab hanya orang yang kuat yang akan mendapatkan pertolonganNya. Di dalam Dia ada jalan keluar, pengharapan, dan kepastian. Bagian kita adalah berdoa, berusaha, dan tetap yakin terhadap kuasa Tuhan. Walaupun hari ini kita belum melihat pertolongan Tuhan, jangan berhenti untuk berdoa serta berharap pada Tuhan. Tetaplah nantikan pertolongan Tuhan, karena orang yang menantikan Tuhan akan mendapatkan kekuatan yang baru. Maka, menjalani hidup ini jangan pernah mundur, tetaplah maju, hadapi setiap masalah bersama Tuhan, Dia pasti akan memberikan kemenangan. Amin.
5. Mandoding Haleluya No. 453:1
Pitah Ham Tuhan, hatundalan na toguh.
Humbai ganup paruntolon na i tanoh on.
Bani haganup pardalanan, pitah Ham panjaga na gogoh.
Ondos ma Tuhan, hanai on nuan, ‘se torsa sadokah goluh on.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS