PEMATANG SIANTAR. GKPS.OR.ID. Sabtu sunyi (8/4/23) semestinya menjadi hari yang teduh, setelah Jumat Agung dan menyongsong hari kebangkitan Tuhan Yesus. Namun hari tersebut ternyata menjadi hari yang mengejutkan bagi jemaat di GKPS Resort Tanjung Beringin, GKPS Resort Haranggaol dan GKPS Bangun Jaya. Bagaimana tidak, pada hari itu terjadi bencana angin puting beliung yang memporak-porandakan 17 rumah warga, dimana 7 rumah di antaranya adalah jemaat GKPS Tanjung Beringin dan 6 rumah warga jemaat GKPS Haranggaol. Masih di hari yang sama, tepatnya Sabtu siang jam 14.30, salah satu rumah jemaat GKPS Bangun Jaya Resort Panei Tongah mengalami bencana kebakaran.
Di dalam menunjukkan rasa kepedulian dan memberi penguatan, Pimpinan Sinode GKPS yang diwakili oleh Kepala Departemen Pelayanan Pdt. Dr. Jenny Purba, Praeses GKPS Distrik XI Pdt. Jan Kris Sinaga beserta Tim Diakonia Distrik XI mengadakan perkunjungan pada Selasa, 11 April 2023 untuk menyerahkan boras tenger kepada keluarga korban bencana, yang dilaksanakan di Gereja GKPS Gunung Selamat, Tanjung Beringin, dilanjutkan dengan perkunjungan ke Bangun Jaya, Panei Tongah. Sedangkan di Haranggaol, diwakilkan oleh Praeses GKPS Distrik III Pdt. Jan Sudiaman Sinaga pada hari Rabu, 12 April 2023.
Di tengah bencana kebakaran yang menghanguskan seluruh bangunan rumah dan harta benda mereka, ternyata menurut kesaksian keluarga, di antara seluruh benda-benda yang terbakar, Bibel dan surat baptis tidak ikut dilalap api. Kesaksian iman ternyata ikut ditunjukkan seorang inang di Tanjung Beringin. Di tengah penderitaan yang bertubi-tubi mereka alami, ia berucap, “Setelah ini apalagi Tuhan, tetapi apapun itu aku siap, aku tetap percaya asal Tuhan menguatkan aku” Bahkan seorang bapak yang sedang sakit memaksakan dirinya datang pada acara mangondoskon boras tenger ini. Dia berkata, “Penyakitku ini tidak menghalangi aku untuk datang ke gereja ini, aku ikut terpanggil untuk merasakan pergumulan mereka dan menguatkan mereka”.
Pimpinan Sinode GKPS turut mendoakan kiranya Tuhan menguatkan seluruh jemaat di masa yang berat ini agar tetap berpengharapan kepada Tuhan yang hidup. Sekaligus berterima kasih kepada Fulltimer GKPS yang tetap bersama jemaat di tengah pergumulan yang berat ini, Pdt. Lenny Damanik, Penginjil Rosenny Saragih, Pdt. Jensi Purba, Penginjil Esnalida Purba, Pdt. Michael Rony Purba, Pdt. Nico Saragih, dan seluruh Majelis dan Jemaat.
Sebab Engkau menjadi tempat pengungsian bagi orang lemah, tempat pengungsian bagi orang miskin dalam kesesakannya, perlindungan terhadap angin ribut, naungan terhadap panas terik (Yesaya 25: 4-5). Firman inilah kiranya yang meneguhkan keluarga yang terdampak bencana.(bgs/hks)
Pewarta: Pdt. Dr. Jenny Purba